TRIBUNTRENDS.COM - Rehan Staton (24) tinggal di Maryland, Amerika Serikat, memiliki masa kecil pahit setelah dia ditinggalkan ibunya di usia sangat muda.
Rehan Staton dibuang oleh ibu kandungnya sendiri dari ia berusia 7 tahun.
Sejak itu, rentetan kejadian malang dalam hidup membuat Rehan kesulitan.
Rehan terpaksa harus putus sekolah dan tinggal di rumah membantu ayahnya mengerjakan pekerjaan rumah.
"Hidup cukup normal sampai saya berusia 7 tahun.
Selama itu ibu meninggalkan keluarga dan pindah ke luar negeri.
Baca juga: Viral Video Pilu Anjing Tangisi Kematian Majikannya, Bak Menangis, Melolong di Samping Kuburan
Setelah ibu pergi, keluarga kami yang sebelumnya kaya dan stabil jatuh ke dalam situasi yang sulit, terutama secara finansial.
Karena hanya ada ayah saya, dan dia harus membesarkan dua anak kecil," ungkap Rehan.
Sekeras apapun usaha ayah Rehan menghasilkan uang, tidak cukup untuk membayar kebutuhan hidup.
Akibatnya mereka sering kali harus melewatkan hari tanpa makanan.
Bahkan sampai tiba di satu titik di mana listrik dan air di rumah mati lantaran tidak pernah dibayar.
Memasuki kelas 7, Rehan tidak lagi mampu melanjutkan sekolahnya karena sang ayah tidak bisa membayar.
Ketika itu Rehan mengira pintu masa depan untuknya sudah tertutup, namun secara tidak sengaja dia menemukan kecintaan pada dunia atletik, seni bela diri, dan tinju.
Namun hal itu kembali pupus ketika Rehan mengalami cidera bahu.
Untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan frustasi, Rehan melamar menjadi pemungut sampah di sebuah perusahaan kebersihan.