Mereka menyatakan bahwa mereka tidak seperti pelanggan yang digambarkan oleh wanita yang terlibat.
“Jika saya menginap di hotel atau homestay mana pun, saya akan memastikan untuk membersihkan seprai, lemari es , dan kamar mandi seperti ketika saya pertama kali memasuki kamar.
Begitu juga, saya meminta anak-anak saya untuk melakukan hal yang sama setiap kali mereka menginap di hotel mana pun.
Hargai keringat orang yang membersihkan kamar tempat kita tidur.
Lagi pula, kita sudah terbiasa melakukannya di rumah.
Jadi jika kita berada di tempat lain kita harus melakukan hal yang sama.
Makanya mau check out, saya beres-beres sedikit.
Saya bahkan meletakkan seprai dengan rapi meskipun saya tahu saya harus menggantinya nanti.
Tapi setidaknya housekeeping tidak menyakiti mata dan hati saya begitu banyak, sayang kan sama (mereka).
“Biasanya sebelum saya check-out, saya akan memastikan setidaknya sampah sudah dibuang di kantong plastik.
Posisi kasur, bantal, dan kursi dalam kondisi yang sama mungkin saat saya check-in.
Baca juga: VIRAL Petugas Kebersihan Tampan Bak Model Buat Penasaran, Ternyata Seorang Bule Asal Pakistan
Saya taruh handuk atau gantung di hanger yang disediakan, sayang jika kamar dibiarkan berantakan dan berserakan.
"Kami check-in mana-mana pun keluar dengan bilik bersih," ujar beberapa netizen.
Sementara itu, melalui sharing di laman Twitter, pemilik akun Faisal Rahim merekomendasikan beberapa panduan yang bisa dilakukan.
Dia juga menyatakan tidak menjadi kesalahan jika membantu memudahkan pekerjaan orang lain.