Namun, tiba-tiba An Dong memandang putranya yang berusia 8 tahun tersebut dengan cara berbeda.

An Dong merasa bahwa putranya sama sekali tidak mirip dengannya.

Tidak hanya dalam penampilan, tetapi juga dalam kepribadian.

Karena itu, dia diam-diam mengambil sampel DNA putranya untuk mengecek hubungan darah.

Seperti yang diduga, hasil tes darah antara dia dan putranya yang berusia 8 tahun tidak cocok.

Jadi selama 8 tahun, dia bekerja keras membesarkan anak orang lain.

Perasaan An Dong campur aduk.

Ia tertekan dan marah karena tertipu dengan rasa sakit yang begitu besar.

Di kemelut emosi tersebut, An Dong bergegas mencari istrinya untuk meminta penjelasan.

Dia melemparkan hasil tes DNA dan berteriak pada istrinya.

Baca juga: BATAL NIKAH, Wanita Gugat Pacar Rp1,4 M: Sudah Dilamar hingga Lahiran, Tiba-tiba Di-ghosting

"Kamu selalu ingin bercerai, kali ini aku akan memuaskanmu, tetapi jangan harap aku bakal memberi rumah ke putramu."

Luu Nguyet dengan cepat membuka hasil tes DNA untuk melihatnya, mengetahui bahwa dia tidak bisa lagi menyembunyikannya.

Ia pun mengungkap kejujuran.

An Dong yang makin marah akhirnya menggugat cerai istrinya.

Ia juga menuntun ganti rugi sebesar Rp1,1 M.