Breaking News:

Kronologi Andika Lutfi Falah, Pelajar SMK Ikut Demo Berujung Meninggal Dunia, Sempat Hilang dan Koma

Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma.

Editor: Sinta Manila
YouTube Tribunnews
Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma. 

Sugiono menjelaskan Andika mengalami koma sejak Jumat 29 Agustus saat baru pertama dibawa ke RS Mintohardjo.

Berdasarkan informasi dari tim medis, Andika kritis usai tempurung belakang kepalanya retak.

Pihak keluarga menduga retaknya tempurung kepala Andika lantaran terkena hantaman benda tumpul.

Kendati demikian, Sugiono tak mengetahui lebih jelas apa yang sebenarnya dialami Andika saat ikut unjuk rasa.

"Terkait benturan itu saya tidak tahu persis, apakah memang dia posisinya jatuh dan bagaimana, hasil medisnya juga disampaikan memang ada benturan, tetapi pihak keluarga pun tidak tahu terkait itu," katanya.

Meski begitu Sugiono memastikan pihak keluarga tak akan menyelidiki lebih lanjut soal penyebab kematian Andika Lutfi Falah.

"Jadi saya tekankan kembali, pihak keluarga tidak akan melanjutkan hal-hal yang kita tidak inginkan. Jadi ikhlas rida semua pihak keluarga," tutur Sugiono.

Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma.
Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma. (YouTube Tribunnews)

Keluarga pasrah

Namun keluarga pasrah dengan peristiwa tersebut dan mengatakan mungkin sudah menjadi takdir 

Suasana duka menyelimuti kediaman Andika Lutfi Falah (16), seorang siswa kelas 2 SMK 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI.

Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak sudah dipenuhi warga untuk menggelar tahlil.

Adapun jenazah Andika telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Puri sekira pukul 14.00 WIB siang.

Saat disambangi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, ibu dari Andika tampak sedikit terisak sembari mengelus dada dan berkata telah mengikhlaskan kepergian sang anak.

"Kejadian ini saya tidak menyalahkan siapapun, mungkin ini sudah jadi takdir anak saya," ujar ibu Andika.

Ibu Andika juga turut mengenang sosok sang anak yang sangat suka mendaki gunung.

"Anaknya memang suka mendaki gunung," katanya sambil sedikit menitikan air mata.

(TribunTangerang/com/TribunTrends.com)

Tags:
Andika Lutfipelajar SMKdemo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved