Breaking News:

Kronologi Andika Lutfi Falah, Pelajar SMK Ikut Demo Berujung Meninggal Dunia, Sempat Hilang dan Koma

Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma.

Editor: Sinta Manila
YouTube Tribunnews
Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma. 

 

TRIBUNTRENDS.COM - Unjuk rasa warga Indonesia di DPR RI menelan korban meninggal dunia, korban bernama   Andika Lutfi Falah pelajar kelas 2 SMK 14 Kabupaten Tangerang.

Andika Lutfi meninggal setelah mendapatkan perawatan medis karena tempurung belakang kepalanya retak.

Kini kepergian pemuda tersebut menjadi duka mendalam segenap keluarganya.

Bagaimana seorang pelajar SMK ikut demo dan berujung jadi korban?

Baca juga: Postingan Rahman Thohir, Perwakilan Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Jadi Sorotan, Kalimat Rapi

TribunTangerang/Nurmahadi
TEMPURUNG KEPALA RETAK- Suasana duka menyelimuti kediaman Andika Lutfi Falah (16), seorang siswa kelas 2 SMK 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia usai mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak sudah dipenuhi warga untuk menggelar tahlil.
TribunTangerang/Nurmahadi TEMPURUNG KEPALA RETAK- Suasana duka menyelimuti kediaman Andika Lutfi Falah (16), seorang siswa kelas 2 SMK 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia usai mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI. Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak sudah dipenuhi warga untuk menggelar tahlil. (Tribuntangerang.com/Nurmahadi)

Ketua RT 02, Sugiono saat ditemui Tribun Tangerang di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin (1/9/2025) malam.

Sugion menjelaskan peristiwa itu bermula ketika Andika diajak temannya untuk ikut aksi di DPR RI, Kamis (28/8/2025).

Andika yang masih berada di sekolah pun meminta izin kepada gurunya untuk pulang lebih dulu, dengan alasan ingin mengantar sang ibu berobat.

Tanpa sepengetahuan keluarga dan gurunya, Andika bersama temannya kemudian berangkat ke DPR RI untuk ikut aksi unjuk rasa.

"Kebetulan almarhum sekolah, izin ke pihak sekolah untuk mengantar ibunya berobat. Setelah itu pihak sekolah telpon, menghubungi (ke keluarga) dan Andika memang tidak kembali," ungkapnya.

Sempat dikabarkan hilang.

Usai ikut berdemo di DPR RI, Andika sempat dikabarkan menghilang, pihak keluarga tak ada satu pun yang mengetahui keberadaannya lantaran Andika tak memiliki handphone serta tak membawa identitas.

Hingga akhirnya pada Sabtu 30 Agustus 2025, Andika diketahui pihak keluarga melalui media sosial tengah berada di RS Mintohardjo, Jakarta Pusat, dalam keadaan kritis.

"Informasi terakhir itu hari Sabtu sore, waktunya saya tidak tahu persis. Setelah itu pihak keluarga langsung ke rumah sakit menjenguk putranya," kata Sugiono.

Ternyata koma sejak 29 Agustus

Sugiono menjelaskan Andika mengalami koma sejak Jumat 29 Agustus saat baru pertama dibawa ke RS Mintohardjo.

Berdasarkan informasi dari tim medis, Andika kritis usai tempurung belakang kepalanya retak.

Pihak keluarga menduga retaknya tempurung kepala Andika lantaran terkena hantaman benda tumpul.

Kendati demikian, Sugiono tak mengetahui lebih jelas apa yang sebenarnya dialami Andika saat ikut unjuk rasa.

"Terkait benturan itu saya tidak tahu persis, apakah memang dia posisinya jatuh dan bagaimana, hasil medisnya juga disampaikan memang ada benturan, tetapi pihak keluarga pun tidak tahu terkait itu," katanya.

Meski begitu Sugiono memastikan pihak keluarga tak akan menyelidiki lebih lanjut soal penyebab kematian Andika Lutfi Falah.

"Jadi saya tekankan kembali, pihak keluarga tidak akan melanjutkan hal-hal yang kita tidak inginkan. Jadi ikhlas rida semua pihak keluarga," tutur Sugiono.

Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma.
Berikut ini kronologi Andika Lutfi Falah seorang pelajar SMK yang ikut demo hingga berujung jadi korban meninggal dunia, sempat hilang dan koma. (YouTube Tribunnews)

Keluarga pasrah

Namun keluarga pasrah dengan peristiwa tersebut dan mengatakan mungkin sudah menjadi takdir 

Suasana duka menyelimuti kediaman Andika Lutfi Falah (16), seorang siswa kelas 2 SMK 14 Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI.

Senin (1/9/2025) malam, rumah Andika yang terletak di Perumahan Puri Bidara RT 02/06, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, tampak sudah dipenuhi warga untuk menggelar tahlil.

Adapun jenazah Andika telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Puri sekira pukul 14.00 WIB siang.

Saat disambangi Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Muhamad Amud, ibu dari Andika tampak sedikit terisak sembari mengelus dada dan berkata telah mengikhlaskan kepergian sang anak.

"Kejadian ini saya tidak menyalahkan siapapun, mungkin ini sudah jadi takdir anak saya," ujar ibu Andika.

Ibu Andika juga turut mengenang sosok sang anak yang sangat suka mendaki gunung.

"Anaknya memang suka mendaki gunung," katanya sambil sedikit menitikan air mata.

(TribunTangerang/com/TribunTrends.com)

Tags:
Andika Lutfipelajar SMKdemo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved