Kabupaten Klaten
Rumah Warga Trucuk Klaten Dua Kali Terbakar dalam 5 Bulan, Bupati Hamenang Datang Beri Dukungan
Bupati Klaten Hamenang melihat langsung kondisi rumah yang rata dengan tanah serta menemui korban untuk memberikan dukungan.
Editor: Delta Lidina
TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Musibah kebakaran kembali menimpa rumah warga di Dukuh Mardirejo, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Klaten.
Ironisnya, rumah tersebut sudah dua kali terbakar hanya dalam kurun waktu 5 bulan terakhir.
Peristiwa terbaru terjadi pada Rabu (27/8/2025) pagi. Api melalap habis bangunan rumah tersebut.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp189 juta.
"Iya, sekitar 5 bulan. Jadi ini sudah dua kali," terang Kepala Desa Kalikebo Purwanto.
Purwanto mengatakan jika rumah tersebut dihuni 2 keluarga. Sementara saat ini, kedua keluarga tersebut tinggal sementara di salah satu rumah kosong milik warga sekitar, berlokasi tepat d idepan rumah yang bersangkutan.
Mengenai dokumen yang hangus terbakar, pihaknya juga bergerak cepat agar segera terselesaikan.
"Kemarin juga sudah kaitannya dengan istilahnya surat menyewa Surat, dari ijazah, kemudian STNK, BPKB, dan lain sebagainya sudah kita mulai proses dari desa," imbuhnya.

Ke depan pihaknya bersama warga sekitar akan bergotong-royong membantu pembangunan rumah bagi dua keluarga tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo pun mendatangi lokasi, Sabtu (30/8/2025).
Ia melihat langsung kondisi rumah yang rata dengan tanah serta menemui korban untuk memberikan dukungan.
"Di Kecamatan Trucuk, Desa Kalikebo ada kejadian kebakaran yang terjadi hari Rabu (27/8/2025) kemarin. Ada satu rumah besar dua kakak yang disekat, kebakar habis. Benar-benar habis, tidak ada yang tersisa. Dokumen, pakaian, semuanya habis," ungkapnya.
Bupati menegaskan musibah berulang ini menjadi keprihatinan sekaligus pengingat bersama.
Baca juga: Penais Award 2025 untuk Klaten, Bupati Hamenang Apresiasi Penyuluh Agama
"Tentu ini menjadi keprihatinan bersama dan juga kewaspadaan ke depan agar warga masyarakat manakala meninggalkan rumah harus dicek semuanya, kompor, listrik, dicek agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi," ujarnya.
Pemkab Klaten sendiri sudah menyalurkan bantuan awal untuk korban.
"Yang pertama kami berikan bantuan jaminan hidup melalui DissosP3APPKB. Kami juga memberikan uang tunai untuk bisa digunakan memenuhi kehidupan sehari-hari. Kemudian BPBD juga sudah memberikan paket logistik juga untuk memenuhi asupan makanan," jelas Hamenang.
Tidak hanya itu, langkah perbaikan rumah akan segera dilakukan dengan menggandeng lintas instansi.

"Selanjutnya akan kami koordinasikan dengan Disperwaskim dan juga Baznas untuk segera bisa mengejar RTLH-nya, sehingga rumahnya segera bisa dibangun lagi, kemudian segera bisa dihuni," terangnya.
Meski kehilangan tempat tinggal, korban tetap mendapat perhatian dari warga sekitar.
"Bersyukurnya di desa ini guyupnya luar biasa. Di depan rumah yang terbakar ini ada rumah kosong yang bisa digunakan terlebih dahulu sebagai tempat tinggal sementara," kata Hamenang.
Bupati juga memastikan dokumen penting yang terbakar segera diurus kembali.
Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Sambangi Murid SMP yang Viral, Tegaskan Fokus Utama adalah Pendidikan Anak
"Ini sudah koordinasi dengan Pak Lurah, Pak Camat, kita bantu mitigasi. Nanti ada yang ke Dukcapil, ada yang ke sekolah, ada yang ke Polres, agar dokumen-dokumen yang terbakar mulai dari mungkin KTP, KK, kemudian ijazah, STNK, BPKB segera bisa dibantu," tuturnya.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Klaten Sumino melalui laporan resminya menyebutkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di rumah milik Widarwati (45). Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar bangunan rumah.
“Pukul 07.00 WIB Bapak Harianto yang akan berangkat kerja melihat api di rumah Ibu Widarwati sudah membesar kemudian meminta tolong warga untuk memadamkan awal dan menghubungi Damkar Klaten,” jelas Sumino terkakt kronologi kejadian.
Damkar Klaten menerima laporan pertama kali pukul 06.56 WIB. Petugas kemudian berangkat ke lokasi pada pukul 06.59 WIB dan sampai di titik kejadian kebakaran (TKK) pukul 07.15 WIB.
Upaya pemadaman berlangsung hingga pukul 08.05 WIB dengan mengerahkan dua unit armada dengan 4 ribu liter air digunakan untuk menjinakkan api.
Bangunan rumah berukuran 15 x 12 meter itu terbakar hingga 70 persen dari total luas lahan sekitar 200 meter persegi. Tidak ada aset berharga yang berhasil diselamatkan.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, lima orang penghuni rumah tercatat sebagai warga terdampak, yakni Widarwati (45), Iyut (17), Widarni (40), Mustian (45), dan Citra (11).
Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
BNN Jateng Ajak Pemkab Klaten Perkuat Penanggulangan Narkoba |
![]() |
---|
Penais Award 2025 untuk Klaten, Bupati Hamenang Apresiasi Penyuluh Agama |
![]() |
---|
Bupati Klaten Hamenang Sambangi Murid SMP yang Viral, Tegaskan Fokus Utama adalah Pendidikan Anak |
![]() |
---|
Petani Ringinputih Mengeluh Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang: Segera Dicarikan Solusi |
![]() |
---|
Ribuan Warga Klaten Terbantu, BPBD Salurkan Ratusan Tangki Air Bersih Sepanjang Agustus |
![]() |
---|