Breaking News:

Kabupaten Klaten

Ribuan Warga Klaten Terbantu, BPBD Salurkan Ratusan Tangki Air Bersih Sepanjang Agustus

Dropping air bersih akan terus dilakukan selama musim kemarau sebagai upaya mengatasi krisis air yang dialami warga.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
KEKERINGAN DI KLATEN - Truk tangki berisi air bersih yang membawa 5 ribu liter air untuk disalurkan ke 4 desa di Kecamatan Kemalang terdampak kekeringan, yakni Desa Desa Kendalsari, Tlogowatu, Tegalmulyo, dan Sidorejo, terparkir di Halaman Pendopo Pemkab Klaten, pada Senin (4/8/2025). 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Ribuan warga di Kabupaten Klaten kini bisa sedikit lega di tengah musim kemarau panjang.

Sepanjang Agustus 2025, BPBD Klaten telah menyalurkan 156 tangki air bersih atau setara 780 ribu liter untuk masyarakat di Kecamatan Kemalang dan Karangnongko.

Kalak BPBD Klaten Syahruna, menyebut jumlah penerima manfaat mencapai 2.385 KK dengan total 8.260 jiwa. 

Mayoritas penyaluran memang difokuskan ke Kecamatan Kemalang karena wilayah ini paling terdampak kekeringan.

Rinciannya, di Kemalang distribusi dilakukan ke Desa Tlogowatu (47 tangki), Tegalmulyo (47 tangki), Kendalsari (12 tangki), dan Sidorejo (46 tangki). Sedangkan di Karangnongko, dua tangki dialokasikan untuk Desa Gemampir.

Distribusi air bersih akan terus dilakukan secara berkala untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.

Kekeringan mulai dirasakan sejumlah desa di Kecamatan Kemalang, Klaten, seiring musim kemarau 2025. Dropping air bersih pun rutin dilakukan, terutama untuk warga di lereng Merapi.

KEKERINGAN DI KLATEN - Truk tangki berisi air bersih yang membawa 5 ribu liter air untuk disalurkan ke 4 desa di Kecamatan Kemalang terdampak kekeringan, yakni Desa Desa Kendalsari, Tlogowatu, Tegalmulyo, dan Sidorejo, terparkir di Halaman Pendopo Pemkab Klaten, pada Senin (4/8/2025).
KEKERINGAN DI KLATEN - Truk tangki berisi air bersih yang membawa 5 ribu liter air untuk disalurkan ke 4 desa di Kecamatan Kemalang terdampak kekeringan, yakni Desa Desa Kendalsari, Tlogowatu, Tegalmulyo, dan Sidorejo, terparkir di Halaman Pendopo Pemkab Klaten, pada Senin (4/8/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Camat Kemalang, Sumarsih Kuncoro mengatakan, bantuan paling banyak dikirimkan ke Desa Tlogowatu.

“Dari beberapa desa yang ada di Kemalang, paling banyak dropping air di Desa Tlogowatu, karena memang desa tersebut yang selama ini masih sangat banyak kekurangan airnya, air bersihnya terutama,” kata Kuncoro.

Baca juga: Jaga Klaten Kondusif, Bupati Hamenang Tekankan Komunikasi Aparat Desa dengan Masyarakat

Selain Tlogowatu, bantuan juga dialokasikan ke beberapa desa lain, seperti Sidorejo, Tegalmulyo, dan Kendalsari. Namun, persentasenya lebih kecil dibanding Tlogowatu.

Kuncoro menegaskan, dropping air bersih setiap hari dilakukan oleh BPBD Klaten. Kadang juga ada dukungan dari instansi lain.

“Kami setiap hari mendapat kiriman dropping air dari BPBD Klaten terutama. Kadang juga di instansi atau lembaga lain. Tapi yang rutin dikirim tiap hari itu dari BPBD Klaten,” ungkapnya.

Sumarsih menyampaikan apresiasi atas kepedulian berbagai pihak yang sudah membantu warga Kemalang menghadapi kekeringan.

“Cukup bantu. Kami mengucapkan terima kasih mewakili masyarakat Kemalang yang telah banyak menerima bantuan dari air bersih baik dari BPBD maupun lembaga, instansi, dinas yang lain maupun juga juga ormas juga ada. Sekali lagi terima kasih telah peduli dan membantu meringankan kebutuhan warga kami,” tandasnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenHamenang Wajar Ismoyoair bersihBPBDPemkab Klaten
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved