Breaking News:

Kabupaten Klaten

Bupati Klaten Hamenang Sambangi Murid SMP yang Viral, Tegaskan Fokus Utama adalah Pendidikan Anak

Bupati Hamenang menekankan pentingnya mengubah paradigma dalam penyelenggaraan lomba agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
PENDIDIKAN DI KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto bersama rombongan jalin komunikasi dengan pihak SMPN 2 Klaten, pada Selasa (26/8/2025). 

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten bergerak cepat merespons kasus viral seorang murid SMPN 2 Klaten A (14) yang tak masuk sekolah sekira sepekan. 

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto mendatangi langsung rumah murid tersebut pada Selasa (26/8/2025).

“Alhamdulillah kita bisa ketemu orang tua dan murid yang bersangkutan, di SMPN 2 juga bisa ketemu dengan guru dan kepala sekolah,” ujar Hamenang.

Keduanya datang tak sendiri, hadir mendampingi pemimpin muda Klaten, yakni Ketua FKUB Klaten Jajaran Dinas Pendidikan, Camat Jogonalan hingga kepala desa tempat murid tersebut tinggal.

Ia menegaskan, fokus Pemkab adalah memastikan siswa kembali ke sekolah dan meraih cita-citanya.

“Harapannya, karena murid ini kelas 9, jangan sampai cita-citanya pupus karena terlalu dalam permasalahan aubade ini,” tegasnya.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya mengubah paradigma dalam penyelenggaraan lomba agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

“Dengan adanya permasalahan miskomunikasi seperti ini, ke depan paradigma harus diubah. Bicara keseragaman tidak harus spesifik. Pemahaman seperti ini perlu diluruskan,” jelasnya.

Hamenang berharap masalah serupa tidak terulang, mengingat Klaten merupakan salah satu daerah percontohan kota toleransi di Indonesia.

Baca juga: Petani Ringinputih Mengeluh Sawah Kekeringan, Bupati Klaten Hamenang: Segera Dicarikan Solusi

Terkait persoalan lomba aubade akan dikembalikan kepada orang tua untuk diproses. Ia menegaskan, fokus utama Pemkab Klaten adalah memastikan murid kembali belajar.

Kepala Sekolah SMPN 2 Klaten Tonang Juniarta, membenarkan informasi tersebut.

“Nggak mau sekolah itu sejak 19 Agustus (2025),” sebutnya.

PENDIDIKAN DI KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto bersama rombongan jalin komunikasi dengan pihak SMPN 2 Klaten, pada Selasa (26/8/2025).
PENDIDIKAN DI KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo bersama Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto bersama rombongan jalin komunikasi dengan pihak SMPN 2 Klaten, pada Selasa (26/8/2025). (TribunSolo/Zharfan Muhana)

Tonang menerangkan, sebelumnya murid tersebut sempat tidak terpilih menjadi tim aubade untuk lomba di tingkat kabupaten pada peringatan 17 Agustus 2025.

“Itu (murid bersangkutan) di seleksi pertama (aubade tingkat SMPN 2 Klaten) nggak lolos. Jadi ada lima (kriteria penilaian) itu. Tanggal 1 Agustus itu sudah nggak lolos,” jelasnya.

Menurutnya, seleksi anggota aubade dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti seluruh siswa yang berminat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenHamenang Wajar IsmoyoPemkab Klaten
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved