Sepak Terjang Eko Patrio, 4 Kali Duduk di Senayan, Kini Dinonaktifkan dari DPR RI

Kritikan bermunculan, terutama karena aksi itu dianggap tak menghormati momen sakral kenegaraan, serta memperlihatkan ketidakpekaan wakil rakyat terhadap kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi masyarakat.

Di tengah kritik itu, Eko kembali membuat heboh setelah mengunggah video parodi bergaya DJ Sound Horeg di TikTok pada Rabu (20/8/2025).

Dalam video tersebut, ia tampak berdandan layaknya DJ dan berjoget bersama sejumlah rekan menggunakan seragam partai. Teks dalam video berbunyi: “Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja.”

Publik pun menilai video tersebut sebagai respons tidak pantas, bahkan provokatif. Namun Eko membantah maksud itu, dan menyampaikan klarifikasinya.

"Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah," ucapnya, Senin (24/8/2025).

"Enggak ada maksud apa-apa, memang itu kemarin kan kita acara pembubaran panitia 17 Agustusan," tambahnya.

Di Tengah Krisis Sosial, Rumah Dijarah Massa

Kemarahan publik terhadap elite politik memuncak setelah tewasnya seorang ojek online, Affan Kurniawan, akibat tertabrak kendaraan taktis Brimob saat demonstrasi pada Kamis (28/8/2025).

Tragedi itu memicu gelombang demonstrasi nasional yang meluas ke berbagai daerah.

Rumah sejumlah pejabat dan anggota DPR RI pun menjadi sasaran kemarahan massa.

Rumah Eko Patrio, yang terletak di Jalan Karang Asem I, Kuningan, Jakarta, termasuk yang dijarah pada Sabtu malam (30/8/2025).

Video penjarahan pun beredar luas, memperlihatkan massa membawa barang-barang seperti elektronik, perabotan rumah, hingga bahan makanan dari rumah tersebut.

Menurut kesaksian petugas keamanan kompleks bernama Heri, penjarahan terjadi dalam tiga gelombang: pukul 22.00, 23.35, dan 02.30 dini hari. Saat kejadian, Eko diketahui tidak berada di rumah.

Permohonan Maaf Terbuka: “Saya Eko Patrio, Mohon Maaf”

Menanggapi eskalasi situasi dan seruan publik, Eko Patrio akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.