Breaking News:

Kabar Wilayah

Bukan Sampang atau Bangkalan yang Dapat Bansos Terbanyak, Tapi Daerah Dipimpin Bupati Berharta 9,9 M

Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Gemini AI
Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M. 

Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M.

TRIBUNTRENDS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengucurkan dana bantuan sosial pangan dalam jumlah yang sangat besar.

Menurut data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), total dana yang disalurkan mencapai Rp 7.083.693.000.000 atau sekitar tujuh triliun delapan puluh tiga miliar enam ratus sembilan puluh tiga juta rupiah.

Seluruh kabupaten dan kota di bawah naungan Jawa Timur menerima alokasi dana ini, meski dengan porsi yang berbeda-beda.

Baca juga: Riwayat Hidup Susah Ahmad Sahroni Sebelum Rumah Dijarah, Jadi Tukang Semir, Sopir, Tukang Cuci Kapal

Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M.
Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M. (ist)

Alokasinya tentu mempertimbangkan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di masing-masing daerah.

Jika ditinjau dari data kemiskinan, Kabupaten Sampang sebenarnya memiliki persentase penduduk miskin tertinggi di Jawa Timur, yakni 20,8 persen.

Diikuti Kabupaten Bangkalan dengan 18,66 persen, serta Kabupaten Sumenep sebesar 17,78 persen.

Namun, menariknya, daerah dengan tingkat kemiskinan paling tinggi itu justru bukan penerima bansos terbesar.

Berikut ini 4 daerah yang mendapatkan jumlah bansos terbanyak di Jawa Timur.

1. Kabupaten Jember

Penerima bantuan sosial pangan terbesar justru tercatat di Kabupaten Jember.

Daerah ini menyalurkan bansos kepada 797.236 keluarga penerima manfaat, dengan total realisasi anggaran mencapai Rp 478,34 miliar.

Jumlah tersebut menjadikan Jember sebagai daerah dengan kucuran dana bansos pangan terbesar di Jawa Timur.

Kabupaten Jember, dengan jumlah penduduk yang besar, menjadi wilayah dengan penerimaan terbesar, meski persentase kemiskinannya lebih rendah dibanding daerah-daerah di Madura.

Berdasarkan  hasil pleno KPU RI, pasangan Muhammad Fawait - Djoko Susanto memenangkan Pilkada 2024 dengan memperoleh 588.761 suara alias terbanyak ketimbang pasangan calon lainnya.

Sosok Muhammad Fawait pastinya sudah tidak asing bagi masyarakat Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Karena menjadi kepala daerah, Muhammad Fawait diamanahkan untuk melaporkan Harta Kekayaannya kepada negara.

Pelaporan itu sesuai dengan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Dilansir dari laman e-LHKPN, Muhammad Fawait melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2024.

Berdasarkan LHKPN ini, Muhammad Fawait memiliki total harta Kekayaan sebesar Rp 9,9 miliar.

Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M.
Bukan kemiskinan terbesar di Jawa Timur seperti Sampang, Bangkalan yang dapat bansos terbanyak, tapi daerah yang dipimpin bupati berharta 9,9 M. (Gemini AI)

2. Kabupaten Malang

Setelah Jember, posisi kedua ditempati Kabupaten Malang. Jumlah penerima bantuan di wilayah ini mencapai 628.931 keluarga, dengan realisasi anggaran sekitar Rp 377,35 miliar.

3. Kabupaten Pasuruan

Selanjutnya, ada Kabupaten Pasuruan dengan 519.873 keluarga penerima manfaat dan anggaran yang terserap sebesar Rp 311,92 miliar.

4. Kabupaten Probolinggo

Tak kalah besar, Kabupaten Probolinggo juga masuk dalam deretan penerima bansos pangan terbesar.

Tercatat ada 513.344 keluarga yang menerima bantuan dengan nilai anggaran mencapai Rp 308 miliar.

Data ini menunjukkan bahwa besarnya alokasi dana bansos tidak selalu sejalan dengan tingginya persentase angka kemiskinan di suatu daerah.

(TribunTrends.com/MNL)

 

 

Tags:
Kabar WilayahBansosJawa TimurSampangBangkalan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved