Breaking News:

Demo Buruh

Demi Selamatkan Rekan di Mobil, Sopir Rantis Samakan Tubuh Affan dengan Batu Jalanan: Hantam Saja

Sopir kendaraan taktis Baracuda yang melindas Affan driver ojol hingga tewas akhirnya bersuara. Namun pengakuannya bikin publik makin geram.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Istimewa
OJOL TERLINDAS RANTIS - Sopir kendaraan taktis Baracuda yang melindas Affan akhirnya bersuara. Namun pengakuannya bikin publik makin geram. Foto diolah pada Jumat, 29 Agustus 2025. 

Jika waktu bisa diputar ulang, Zulkifli tak pernah ingin Affan menjalani hidup berat sebagai driver ojek online.

Namun, realita memaksa mereka. Affan yang tak menamatkan pendidikan, memilih bekerja demi keluarga.

Sejak pagi hingga malam, ia mengayuh motor tanpa lelah demi rupiah.

"Dia kerja dari pagi sampai malam," katanya, dengan suara nyaris tak terdengar.

Baca juga: Malam Mencekam di Jakarta, Ojol Terlindas Rantis Brimob saat Demo, Video Amatir Viral di Medsos

Kenangan terakhir bersama putra tercinta terpatri saat mereka memanaskan motor bersama. Meski hubungan mereka dekat, Affan lebih sering membuka hati pada ibunya.

Zulkifli terakhir melihat Affan sekitar pukul 11.00 WIB, saat orderan mulai sepi tanpa tahu itu adalah pertemuan terakhir mereka.

Ia tak pernah menyangka, anak yang dikenal sopan dan pendiam itu harus meregang nyawa secara tragis, hanya karena berada di waktu dan tempat yang salah.

Affan pergi bukan karena demo, melainkan karena tanggung jawab sebagai anak sulung yang tak pernah menolak membantu, bahkan saat Zulkifli sendiri merasa sungkan untuk meminta.

“Dari dia (sebagian besar ekonomi), dia yang bantu mama. Saya juga kalau enggak punya duit, minta sama dia. Kalau namanya ojol kan kadang ada kadang enggak,” ucapnya.

“Itu keadaan saya. Pas saya susah-susah yang enggak punya uang apa. Tumpuan saya dia,” katanya sambil menunduk.

DILINDAS MOBIL BRIMOB - Tangkapan layar video viral mobil rantis Brimob Polri menabrak dan melindas pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Pendapat Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel soal kasus Affan Kuniawan, drivel ojol yang tewas terlindas rantis Brimob. (Dok. Istimewa)
DILINDAS MOBIL BRIMOB - Tangkapan layar video viral mobil rantis Brimob Polri menabrak dan melindas pengemudi ojek online di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025) malam. Pendapat Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel soal kasus Affan Kuniawan, drivel ojol yang tewas terlindas rantis Brimob. (Dok. Istimewa) (Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta)

Salah satu momen yang begitu membekas di hati Zulkifli adalah saat ia meminjam uang Rp 750.000 dari Affan untuk membayar motor.

“Udah sering saya minta sama dia. Takutnya dia enggak mau ngasih, pikiran saya gitu. Pas udah saya ngomong, ‘Dek, pinjamin ini bapak uang Rp 750.000 buat bayar motor’,” kisahnya lirih.

“(Affan bilang) ‘Ya udah mana rekeningnya?’ Dia langsung enggak ada ngomong lagi,” imbuhnya, menahan tangis.

Hari itu, tubuh Affan dibaringkan untuk terakhir kali di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Zulkifli berdiri terpaku, menyaksikan tanah merah perlahan menutupi jasad anak yang selama ini menjadi nyawanya dalam diam.

Perih tak terucap, kehilangan yang tak sanggup ia gambarkan dengan kata.

“Saya cuma minta keadilan aja,” ujarnya singkat sebelum menyalatkan jenazah anaknya.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel ini diolah dari TribunBogor)

Tags:
Affanmobil rantisBrimob
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved