Demo Buruh
Jeritan di Pemakaman Affan Kurniawan, Kapolda Diteraki 'Pembunuh!', Dilempari Botol
Datang ke pemakaman Affan Kurniawan, Kapolda Metro Jaya diteriaki 'pembunuh' dan dilempari botol oleh massa.
Editor: Suli Hanna
Di tengah gelombang emosi, Irjen Pol Asep Edi Suheri sempat memberikan pernyataan kepada wartawan.
Ia menanggapi langsung tragedi ini dengan permintaan maaf kepada masyarakat.
"Saya mohon maaf ya. Kami sedang memperbaiki, akan kami bicara yang tegas kepada anggota," kata Asep kepada wartawan di TPU Karet Bivak, Jumat.
Ia juga memastikan bahwa dirinya telah menjumpai langsung keluarga almarhum dan menyampaikan belasungkawa secara pribadi.
"Kami sudah bertemu ya dengan orang tua korban bapak Zulkifli, kami juga dari malam sudah menyampaikan belasungkawa yang dalam turut berduka cita atas musibah ini," ungkap Asep.
Tak berhenti di sana, Irjen Asep menyatakan bahwa institusinya akan memproses kasus ini secara profesional. Ia telah menerima permintaan dari keluarga korban yang menginginkan keadilan.
"Kami akan tindak lanjuti peristiwa ini hingga tuntas."
Bantuan KJP untuk Sang Adik dan Janji Pemprov DKI
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak tinggal diam.
Dalam sebuah pernyataan di Balai Kota, Penjabat Gubernur Pramono menyatakan bahwa pihaknya akan memberikan bantuan pendidikan untuk adik Affan yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
"Yang kecil, yang perempuan dalam hal ini masih SMP, maka untuk itu tentunya kami akan memberikan KJP. Selain itu juga hal-hal lain yang akan membantu keluarga ini," ungkap Pramono.
Kesedihan keluarga Affan tak hanya datang dari kehilangan sosok anak sulung dan tulang punggung keluarga.
Motor yang digunakan Affan untuk bekerja pun hilang dalam kerusuhan pada malam kejadian.
Zulkifli, ayah Affan yang juga berprofesi sebagai ojol, kini kehilangan bukan hanya anak, tapi juga rekan kerja dan satu-satunya harapan tambahan pemasukan keluarga.
Untuk itu, bantuan lain juga disiapkan oleh pemerintah daerah.
| Sosok Farhan, Anak Ustaz yang Hilang saat Demo Jakarta, Terakhir Terlihat di Depan Mako Brimob |
|
|---|
| Misteri Demo Jakarta: 2 Orang Masih Hilang, Keluarga Gelar Pengajian, Harapan Kian Menipis |
|
|---|
| Disebut Ada Makar dan Terorisme dalam Demo, BEM SI Kerakyatan Desak Presiden Prabowo Cari Aktornya |
|
|---|
| Fakta Pilu Rusuh Jakarta: Bom Molotov di Tangan Anak di Bawah Umur, Peringatan Keluarga Diabaikan |
|
|---|
| Karier Laras Faizati di AIPA Lenyap Sekejap, Surat Pemecatan Meluncur dari Brunei, Tak Ada Toleransi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Datang-ke-pemakaman-Affan-Kurniawan-Kapolda-Metro-Jaya-diteriaki-pembunuh.jpg)