Breaking News:

Bos Bank BUMN Tewas

Jejak Pertemuan Ken dan Dwi Hartono: Bantu Palsukan Rekening, Rancang Kematian Kacab Bank BUMN

Penangkapan C alias Ken, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta, terungkap perannya.

Editor: jonisetiawan
Kolase TribunTrends/Instagram Dwi Hartono/Ist
BOS BANK DIBUNUH - Penangkapan C alias Ken, salah satu otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta, terungkap perannya, Ken sempat bertemu dengan Dwi Hartono. Foto diolah pada Rabu, 27 Agustus 2025. 

Mereka adalah Dwi Hartono (DH), YJ, AA, dan C. DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025), sedangkan C diringkus keesokan harinya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Motif dan Latar Belakang: Dwi Hartono Si Crazy Rich Jambi

Dwi Hartono, yang selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses, motivator, dan dermawan, kini terungkap sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Ia dikenal publik karena kerap memberikan beasiswa, tampil bersama tokoh nasional, dan membangun citra sebagai “crazy rich” asal Jambi.

Kediamannya berada di kawasan elit Kompleks Perumahan Kota Wisata, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, tepatnya di Jalan San Fransisco Blok Q1 No. 8 dan 9.

Dari pantauan, rumah bergaya mewah tersebut tampak sepi dan pagar tinggi berwarna emas tertutup rapat. 

Lampu di halaman dibiarkan menyala meski siang hari. Menurut petugas keamanan yang ditemui di lokasi, rumah itu sudah dalam keadaan kosong.

Namun, mereka tidak mengetahui pasti sejak kapan penghuni meninggalkan tempat tersebut.

Motif Ekonomi dan Tipuan “Uang Besar”

Kuasa hukum Eras menyebut, para pelaku penculikan menerima tawaran itu karena alasan ekonomi. Mereka tergiur oleh iming-iming uang puluhan juta rupiah yang dijanjikan oleh Dwi Hartono.

Namun, seperti yang telah diberitakan sebelumnya, bayaran itu belum sepenuhnya diterima oleh para eksekutor.

“Jadi intinya kami dari keluarga kami memohon maaf terhadap keluarga korban, bahwa adik-adik kami juga menerima pekerjaan ini karena diiming-iming sesuatu, karena ada tekanan ekonomi juga,” ujar Adrianus.

Pernyataan ini memperkuat dugaan bahwa Dwi Hartono tidak hanya menjadi otak pembunuhan, tetapi juga memanipulasi para pelaku lapangan demi menjalankan aksinya.

***

(TribunTrends/Sebagian artikel tayang di TribunBogor)

Tags:
Dwi HartonorekeningBank BRIBUMNIlham PradiptaKen
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved