Breaking News:

Alasan Keluarga Pasien di Sumsel Maki dan Paksa Dokter Lepas Masker, Ibu Diabetes Komplikasi

Keluarga pasien di Musi Banyuasin, Sumsel, buka suara setelah video maki dan paksa dokter buka masker viral.

Editor: Suli Hanna
YouTube Tribun Sumsel
KELUARGA PASIEN MARAH - Tangkapan layar dari YouTube Tribun Sumsel, Rabu (13/8/2025). Keluarga pasien di Musi Banyuasin, Sumsel, buka suara setelah video maki dan paksa dokter buka masker viral. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah video berdurasi 41 detik mendadak meledak di media sosial.

Dalam rekaman yang diunggah oleh akun Muba Akor itu, tampak adegan mengejutkan di salah satu ruang perawatan RSUD Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Seorang dokter dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien, dalam situasi yang tegang dan sarat emosi.

Di balik viralnya video itu, tersimpan cerita panjang yang dipenuhi kekecewaan, kemarahan, dan rasa tidak berdaya.

Ismet Syaputra, keluarga pasien yang menjadi sorotan dalam video tersebut, akhirnya angkat bicara.

Ia mengungkapkan apa yang ia alami selama merawat ibunya di rumah sakit tersebut.

Baginya, kejadian itu bukan sekadar ledakan emosi sesaat, tapi akumulasi dari pelayanan yang dinilainya jauh dari harapan.

“Kami datang hari Jumat, rujukan dari Klinik Smart Medica.

Ibu saya dirawat karena diabetes komplikasi.

Kondisinya membaik, sadar, demam turun, gula darah stabil setelah dirawat di RSUD Sekayu.

Tapi kami diminta menunggu dokter sampai hari Selasa,” tutur Ismet, Rabu (13/8/2025), mencoba menahan kecewa.

Ia merasa ada yang janggal.

Baca juga: Sosok Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Dibom Israel, Ribuan Pasien Terancam!

VIRAL - Kejadian Pelepasan Masker (Kiri) dan dri Syahrpi (Kanan). Penjelasan Keluarga Pasien, Viral Maki & Paksa dr Syahpri Lepas Masker, Bayar Kamar VIP Seperti BPJS
VIRAL - Kejadian Pelepasan Masker (Kiri) dan dri Syahrpi (Kanan). Penjelasan Keluarga Pasien, Viral Maki & Paksa dr Syahpri Lepas Masker, Bayar Kamar VIP Seperti BPJS (YouTube Tribun Sumsel/Sripoku/Fajeri)

Dengan status kamar VIP yang mereka pilih, bukan BPJS, seharusnya mereka mendapat pelayanan maksimal.

Tapi kenyataan yang diterima jauh dari ekspektasi.

“Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
dokterSumatera SelatanRSUD SekayuMusi Banyuasindiabetes
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved