Kabupaten Klaten
Ketika Wayang Menemukan Dalang Muda, Cerita di Balik Lomba Dalang Anak Klaten 2025
Lomba Lomba Dalang Anak 2025 di Klaten bertujuan menjaring dan membina generasi muda untuk menjadi dalang penerus.
Editor: Delta Lidina
“Kalau laki-laki (dalang) sudah biasa, tapi kalau cewek kan jadi unik, apalagi dari sisi suara beda dengan laki-laki,” tutur Azkia.
Sejak lima bulan terakhir, Azkia menjalani latihan rutin setiap hari sepulang sekolah.
“Sekitar 5 bulan lebih, dilatih bapak sama ikut sanggar,” jelasnya. Durasi latihan juga disesuaikan agar sejalan dengan aturan lomba.
“Awal latihan itu 1 jam (setiap hari), tapi lama-kelamaan dipotong sama bapak biar bisa masuk kategori sini (durasi pentas 30 menit),” ujarnya.
Lomba ini bukan sekadar kompetisi, tapi ruang tumbuh bagi generasi muda untuk menyatu dengan budaya leluhur.
Di tangan mereka, kisah pewayangan tak akan punah, tapi terus hidup dan berkembang, dari pedalangan ke pedalangan berikutnya. (TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
Ketika Wayang Menemukan Dalang Muda, Cerita di Balik Lomba Dalang Anak Klaten 2025 |
![]() |
---|
Semarak Hari Jadi ke-221 Klaten, Masyarakat Diajak Bersatu dalam Dzikir dan Selawat |
![]() |
---|
Desa Sukorejo Jadi Titik Awal Program Spesialis Keliling di Klaten |
![]() |
---|
Badan Geologi Verifikasi Usulan KCAG Bayat, Targetkan Geopark Resmi pada 2027 |
![]() |
---|
Lima Kali Gagal Tes CPNS, Supatmi Tak Menyerah hingga Dilantik Jadi PPPK di Usia 57 |
![]() |
---|