Penghasil Gula Terbesar Jadi Daerah Termakmur di Lampung Menggeser Bandar Lampung dan Lampung Tengah

Inilah 4 daerah termakmur di Lampung, kabupaten penghasil gula terbesar mampu menggeser Bandar Lampung, Mesuji dan Lampung Tengah.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Lampung mampu menunjukkan tren kenaikan dalam hal kemakmuran di wilayahnya.

Salah satu indikator yang terlihat dari semakin makmurnya daerah-daerah di Lampung adalah kenaikan capaian produk domestik bruto.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Lampung, PDRB per kapita Lampung pada tahun 2024 adalah Rp51,37 juta.

Baca juga: 4 Wilayah Paling Sejahtera di Lampung, Kabupaten Penghasil Padi Terbesar Mampu Susul Kota Metro

Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp48,19 juta.

Peningkatan PDRB per kapita menunjukkan adanya peningkatan nilai tambah bagi masyarakat melalui hasil kreatifitas usaha dalam memanfaatkan sumber daya.

Kemudian ada empat daerah di Lampung yang tercatat memiliki nilai PDRB perkapita tertinggi.

Berikut ini 4 wilayah di Lampung dengan capaian PDRB perkapita paling tinggi.

1. Kabupaten Tulang Bawang

Kabupaten Tulang Bawang menjadi daerah dengan PDRB per kapita tertinggi di Lampung tahun 2024 dengan angka Rp 67.725.407.

Hal ini menunjukkan kekuatan ekonomi yang cukup besar dibanding jumlah penduduknya.

Sektor industri dan pengolahan hasil pertanian menjadi penyumbang utama.

Tulang Bawang merupakan penghasil gula terbesar, karena terdapat salah satu perusahaan penghasil gula terbesar di Indonesia.

Perusahaan itu adalah SGC (Sugar Group Companies) atau yang lebih dikenal dengan produk Gulaku. 

2. Kota Bandar Lampung

Sebagai ibu kota provinsi dan pusat kegiatan ekonomi, Kota Bandar Lampung mencatatkan PDRB sebesar Rp 65.758.733.

Ekonomi daerah ini ditopang oleh sektor jasa, perdagangan, dan pendidikan yang menjadi tulang punggung pertumbuhannya.

3. Kabupaten Lampung Tengah

Dengan PDRB sebesar Rp 63.664.190, Lampung Tengah dikenal sebagai daerah agraris yang memiliki lahan pertanian yang luas.

Daerah ini memperlihatkan performa ekonomi yang cukup stabil.

4. Kabupaten Mesuji

Meskipun jumlah penduduknya relatif kecil, Kabupaten Mesuji memiliki PDRB senilai Rp 58.581.693.

PDRB per kapitanya tergolong tinggi, yang mencerminkan tingkat produktivitas ekonomi individu yang cukup baik.

(TribunTrends.com/MNL)