Pencairan Terakhir BSU di Kantor Pos 3 Agustus 2025, Uang Rp 600 Ribu Hangus Jika Terlewat
Mengimbau untuk penerima BSU tahun 2025, segera untuk mengecek dan mengambil bantuannya di Kantor Pos, mengingat waktu berakhir pada 3 Agustus.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
2. Pada halaman login, klik ikon “i” di kanan bawah.
3. Pilih menu Bantuan Sosial, kemudian pilih jenis bantuan "Bantuan Subsidi Upah 2025".
4. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
5. Jika terdaftar, pengguna akan diminta memfoto KTP dan mengisi formulir data sesuai identitas.
6. Setelah menyetujui syarat dan ketentuan, sistem akan mengeluarkan QR Code yang digunakan untuk verifikasi di Kantor Pos.
Pencairan Hanya Bisa Dilakukan di Kantor Pos
Penting untuk diketahui bahwa pencairan hanya dapat dilakukan secara langsung di Kantor Pos, dengan membawa identitas asli sesuai NIK yang digunakan saat pengecekan.
Tujuannya adalah memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai ke tangan penerima yang sah.
“Kami ingin memastikan bahwa distribusi bantuan ini transparan dan akurat. Oleh karena itu, verifikasi dilakukan langsung di kantor pos,” kata Haris.
Informasi Disampaikan Melalui Banyak Kanal Komunikasi
Untuk menjangkau lebih banyak penerima, PT Pos Indonesia telah melakukan berbagai upaya komunikasi masif.
Mulai dari kampanye di media sosial dan televisi, hingga pengiriman pesan WhatsApp (WA blast) langsung ke nomor penerima yang terdaftar.
“Tim kami sudah menyampaikan informasi ini lewat berbagai kanal komunikasi. Selain kampanye digital dan media, kami juga melakukan pengiriman WA blast kepada penerima. Kami benar-benar ingin memastikan tidak ada yang ketinggalan,” tegas Haris.
Tak hanya melalui media, Pos Indonesia juga menggandeng berbagai perusahaan swasta dan BUMN guna memastikan bahwa karyawan mereka yang memenuhi syarat dapat segera menerima bantuan.
“Kami berkoordinasi langsung dengan pihak perusahaan untuk mempercepat penyaluran BSU kepada para karyawan,” tambahnya.
(TribunTrends.com/Darma)
Sumber: TribunTrends.com
Kasus Keracunan MBG Mencekam, Bima Arya Desak Kepala Daerah "Turun Gunung" Lakukan Evaluasi Mendalam |
![]() |
---|
Kisah Pilu Dua Putri Brigadir Esco: Merindu Sang Ayah, Tak Khawatir Ibu yang Mendekam di Penjara |
![]() |
---|
Fakta Miris MBG di Bandung Barat, Ayam Dibeli Sabtu Dimasak Rabu, Ribuan Siswa Keracunan! |
![]() |
---|
IPB Angkat Bicara Soal Dosen Viral: Pernyataan Meilanie Soal Gibran Lulusan SD Gegerkan Publik |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Perketat Pengawasan Program MBG, Bupati Hamenang Tekankan Peran Ahli Gizi |
![]() |
---|