5 Kabupaten Tertinggal di Jawa Barat Tapi Nyaman Ditinggali, Nomor 1 Penghasil Beras Disusul Garut

Ini 5 kabupaten dengan skor IPM paling rendah sehingga kurang populer di Jawa Barat, tapi nyaman ditinggali, dari  Cianjur hingga Garut.

TRIBUNTRENDS.COM - Beberapa kabupaten di Jawa Barat kurang diperhatikan sehingga menjadi daerah yang tidak terlalu diminati untuk tinggal.

Hal ini dibuktikan dengan perolehan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang rendah di wilayah tersebut.

IPM merupakan ukuran yang mengukur pencapaian pembangunan manusia berdasarkan tiga dimensi dasar:

Yakni kesehatan umur panjang, pendidikan dan standar hidup layak atau ekonomi.

Baca juga: 4 Kota Paling Banyak Punya Ponpes di Jawa Barat, Juaranya Dijuluki Kota Santri, Melebihi Bandung

Secara keseluruhan, IPM rendah menunjukkan bahwa wilayah tersebut masih menghadapi tantangan dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup penduduknya. 

Berikut ini 5 kabupaten di Jawa Barat dengan skor IPM yang rendah tapi punya potensi besar.

1. Kabupaten Cianjur

Kabupaten Cianjur merupakan daerah dengan IPM terendah di Jawa Barat, yaitu sebesar 68,89.

Angka ini menempatkan Cianjur di bawah ambang batas rata-rata nasional. 

Kabupaten Cianjur justru merupakan salah satu daerah produsen padi terbesar di Jawa Barat.

Cianjur memiliki potensi besar di berbagai sektor, baik pertanian, pariwisata, maupun industri kreatif.

Cianjur dikenal sebagai kota santri, lumbung beras, dan memiliki kekayaan alam yang melimpah, mulai dari gunung hingga pantai.

2. Kabupaten Garut

Kabupaten Garut mencatat IPM sebesar 69,91, menjadikannya daerah kedua dengan tingkat kesejahteraan manusia rendah di Jawa Barat.