Kisah Mbah Nortaji, Dibuang Anak Kandung di Probolinggo, Tak Diakui Lagi hingga Menunggu Ajal

TRIBUNTRENDS.COM - Sebuah kisah memilukan menggemparkan publik. Di Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, seorang ibu lanjut usia bernama Nortaji harus merasakan pedihnya disakiti dan ditinggalkan oleh darah dagingnya sendiri.

Bukan hanya dihina dan dipukul, sang anak kandung berinisial MU bahkan mengusir ibunya tanpa rasa iba.

Yang lebih menyayat hati, ia terang-terangan menolak merawat ibunya lagi, bahkan tak ingin tahu jika kelak sang ibu meninggal dunia.

Sebelum akhirnya membawa Mbah Nortaji ke Griya Lansia Malang, Arief Camra, pendiri rumah lansia tersebut, sempat berbincang langsung dengan anaknya, Musrika.

Baca juga: Pemuda Dapat Teman Serumah Jorok, Sampah Tak Pernah Dibuang, Pakai Toilet Tak Pernah Disiram

Dalam pertemuan itu, Arief bertanya:

"Anaknya Ibu Nortaji?"

"Heem," jawab Musrika datar.

"Kenapa nggak mau merawat Ibu Nortaji?" lanjut Arief.

Musrika kemudian menyebut soal luka batin, meski tak menjelaskan rinci:

"Iya anak kandung, nggak ada pak," tuturnya, sambil menolak diberi kabar apapun soal sang ibu.

"Ini saya bawa ke panti, kalau meninggal tidak saya kabari," kata Arief.

"Nggak usah pak, nggak usah dikabari," tegas Musrika dingin.

Saat ditanya apakah dia benar-benar rela melepaskan ibunya sepenuhnya, Musrika menjawab tanpa ragu:

"Sudah diikhlaskan total ya, nggak menyesal nanti?"

"Nggak," jawabnya.