Canda Jokowi di Reuni UGM di Sleman Jogja: Kalau Pengadilan Bilang Ijazah Palsu, Semua di Sini Palsu

Canda Jokowi di Reuni UGM di Sleman Yogyakarta: Jangan senang dulu, kalau pengadilan bilang ijazah saya palsu, semua di sini palsu

TRIBUNTRENDS.COM -  Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama sang istri, Iriana, kembali menapaki jejak masa mudanya saat menghadiri reuni 45 tahun Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 1980. Acara bertajuk “Spirit 80: Guyub Rukun Migunani” itu digelar penuh kehangatan pada Sabtu (26/7/2025) di Aula Integrated Forest Farming Learning Center, Sleman, Yogyakarta.

Jokowi—yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM sejak 1980 dengan nomor induk 80/34416/KT/1681 dan lulus pada 5 November 1985—tampak menyatu kembali dengan para sahabat lamanya. Puluhan tahun berselang, ia datang bukan sekadar bernostalgia, melainkan juga di tengah sorotan publik terkait tuduhan ijazah palsu yang terus menghantui namanya.

Namun alih-alih larut dalam isu tersebut, Presiden ke-7 RI itu justru menyinggungnya dengan nada bercanda saat memberikan sambutan. Padahal, Bareskrim Polri sebelumnya telah menegaskan bahwa ijazah Jokowi asli, meski polemik masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

Suasana hangat langsung tercipta saat Jokowi menyapa para rektor UGM dan sahabat-sahabat lamanya.

Wajah-wajah bahagia memenuhi ruangan, dan di momen itulah Jokowi melemparkan gurauan yang sontak membuat semua yang hadir terpingkal.

“Pak Arif (ketua panitia reuni) tadi menyampaikan nostalgia. Saya lihat semuanya senang. Eh, jangan senang dulu, lho, karena ijazah saya masih diragukan,” ujar Jokowi dengan senyum lebar, disambut gelak tawa dan tepuk tangan meriah.

Belum selesai, ia melanjutkan dengan nada menggoda,

“Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Kalau keputusannya (ijazah Jokowi) asli, bapak ibu boleh senang-senang. Tapi kalau tidak, yang 88 juga semuanya palsu,” ucapnya, kembali memicu riuh tawa sahabat-sahabatnya.

Meski mencoba mencairkan suasana, Jokowi tak bisa menyembunyikan rasa herannya.

“Saya sampai geleng-geleng kepala. Kadang ada hal yang rasanya tak masuk logika, tapi ya terjadi seperti yang kita lihat. Padahal kuliah itu sulit-sulit. Tapi saya lulus semua mata kuliah,” kenangnya, seolah kembali pada masa-masa penuh perjuangan di bangku kuliah.

Reuni itu pun menjadi ajang yang bukan hanya sarat canda, tetapi juga menyiratkan kehangatan persahabatan lama—di saat sang mantan presiden sedang berada di tengah badai isu yang menyelimuti namanya.

Sampaikan Pengalaman sebagai Mahasiswa UGM

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan pengalamannya sebagai mahasiswa Kehutanan UGM angkatan 1980.

Ayahanda Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ini menegaskan, telah menyelesaikan studi tanpa pernah mengulang mata kuliah apa pun, bahkan menyindir rekan seangkatannya yang justru sempat harus mengulang hingga delapan kali.