Breaking News:

Kabar Wilayah

Kota Pendekar Jadi Daerah Paling Rendah Ketiga Kejahatannya di Jawa Timur, Kalahkan Probolinggo

Dikenal dengan julukan Kota Pendekar, Kota ini jadi wilayah paling rendah ketiga tingkat kejahatannya di Jawa Timur, mengalahkan Probolinggo.

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Generated by AI
Dikenal dengan julukan Kota Pendekar, Kota ini jadi wilayah paling rendah ketiga tingkat kejahatannya di Jawa Timur, mengalahkan Probolinggo. (Ilustrasi pemukiman warga di daerah predikat layak huni di Jawa Timur.) 

Dikenal dengan julukan Kota Pendekar, Kota ini jadi wilayah paling rendah ketiga tingkat kejahatannya di Jawa Timur, mengalahkan Probolinggo.

TRIBUNTRENDS.COM - Provinsi Jawa Timur termasuk provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia.

Hal ini membuat Jawa Timur menghadapi tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Meski begitu, terdapat beberapa kota di Jawa Timur yang berhasil mencatatkan angka kejahatan yang relatif rendah pada tahun 2024.

Baca juga: Negeri Seribu Masjid Jadi Daerah Termaju Kedua Maluku Utara, Geser Halmahera Utara, Halmahera Timur

Dikenal dengan julukan Kota Pendekar, Kota ini jadi wilayah paling rendah ketiga tingkat kejahatannya di Jawa Timur, mengalahkan Probolinggo. Ilustrasi rumah-rumah warga Jawa Timur.
Dikenal dengan julukan Kota Pendekar, Kota ini jadi wilayah paling rendah ketiga tingkat kejahatannya di Jawa Timur, mengalahkan Probolinggo. Ilustrasi rumah-rumah warga Jawa Timur. (Generated by AI)

Seperti Kota Surabaya yang memiliki penduduk yang jauh lebih banyak dibandingkan kota-kota lain.

Sebaliknya, kota kecil seperti Batu justru memiliki risiko kejahatan tertinggi.

Berikut adalah empat kota dengan jumlah kejahatan yang paling sedikit dilaporkan

1. Kota Surabaya

Ibu kota provinsi hanya mencatatkan hanya 9 kasus kejahatan yang dilaporkan sepanjang tahun 2024.

Ini tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan jumlah penduduknya yang mencapai lebih dari 2,8 juta jiwa.

Risiko penduduk menjadi korban kejahatan per 100.000 penduduk: 22 orang

Ini berarti, dari setiap 100.000 penduduk, rata-rata hanya 22 orang menjadi korban kejahatan.

Rendahnya angka ini bisa mencerminkan keberhasilan sistem pengamanan dan pengawasan kota metropolitan.

2. Kota Batu

Kota Batu, yang terkenal dengan wisata alam dan udaranya yang sejuk, mencatatkan 536 kasus kejahatan pada tahun 2024.

Halaman
12
Tags:
Kabar WilayahJawa TimurSurabayaMadiunBatuProbolinggo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved