Breaking News:

Kabupaten Klaten

Peringati Hari Jadi, Klaten Kampanyekan Gizi Seimbang Lewat Lomba B2SA dan Masak Ikan

Pemkab Klaten gelar lomba kreasi olahan pangan lokal dan masak ikan demi pentingnya konsumsi pangan bergizi seimbang. 

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
LOMBA MASAK KLATEN - Lomba kreasi olahan pangan lokal B2SA (beragam, bergizi seimbang dan aman) dan lomba masak ikan, pada Selasa (22/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-221 Klaten, Pemerintah Daerah (Pemda) Klaten menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten menyelenggarakan lomba kreasi olahan pangan lokal B2SA dan lomba masak ikan. 

Acara yang berlangsung di halaman Kantor DKPP Klaten pada Selasa (22/7/2025) ini diikuti 52 tim perwakilan dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Klaten

Melalui lomba ini, Pemkab Klaten ingin menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya keberagaman pangan sebagai fondasi pemenuhan gizi dan upaya penurunan angka stunting.

Kepala DKPP Klaten Iwan Kurniawan, menyebut bahwa skor pola pangan harapan (PPH) masyarakat Klaten masih berada di bawah angka ideal provinsi.

"Kalau konsumsi itu angkanya skor pola pangan harapan kita 91,5 itu kan masih di bawah provinsi 95, sehingga kita perlu genjot," kata Iwan.

LOMBA MASAK KLATEN - Ketua TP PKK Klaten Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo berkeliling menilai lomba kreasi olahan pangan lokal B2SA dan lomba masak ikan, pada Selasa (22/7/2025).
LOMBA MASAK KLATEN - Ketua TP PKK Klaten Fahrani Hamenang Wajar Ismoyo berkeliling menilai lomba kreasi olahan pangan lokal B2SA dan lomba masak ikan, pada Selasa (22/7/2025). (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Ia juga menggarisbawahi bahwa pangan sehat dapat dihasilkan dari lingkungan sekitar, tanpa harus bergantung pada produk mahal atau impor.

"Yang jelas makanan itu B2SA beragam, bergizi, seimbang dan aman yang ada di lingkungan kita. Terus masyarakat juga bisa mandiri di tingkat keluarga, yaitu tercukupi stoknya dan ada akses untuk menghasilkan bahan yang aman. Yang jelas karena ini produk lokal," tambahnya.

Baca juga: Hamenang Wajar Ismoyo: Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Kemandirian Desa Klaten

Berbagai kategori bahan pangan diperkenalkan kepada peserta, dari padi-padian, umbi-umbian, hingga pangan hewani dan rempah.

"Itu kan keragaman, di situ ada makanan-makanan ya itu padi-padian, umbi-umbian, pangan hewani, buah/biji berminyak, minyak dan lemak, kacang-kacangan, gula, sayur dan buah, serta aneka bumbu dan bahan minuman," jelas Iwan.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, memuji antusiasme para peserta dan ragam hasil olahan yang ditampilkan.

LOMBA MASAK KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan penghargaan kepada juara pertama lomba masak ikan dari Kecamatan Wonosari.
LOMBA MASAK KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyerahkan penghargaan kepada juara pertama lomba masak ikan dari Kecamatan Wonosari. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

"Alhamdulillah tadi sudah terlaksana, pesertanya luar biasa dan hasil olahannya macam-macam," katanya.

Ia menekankan pentingnya menyebarluaskan informasi dan hasil olahan ini ke masyarakat.

"Harapannya kedepan, tentu yang berkaitan dengan pemenuhan gizi dan nutrisi untuk warga masyarakat di Kabupaten Klaten bisa lebih baik lagi, sehingga kedepan generasi kita selanjutnya, generasi penerus bisa lebih cerdas, bisa lebih kuat, dan lebih sehat," ungkap Hamenang.

Dengan kegiatan ini, Pemkab Klaten berharap masyarakat semakin sadar pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat demi masa depan generasi muda yang berkualitas. (*)

Sumber: Tribun Solo
Tags:
KlatenPemkab KlatenHamenang Wajar Ismoyo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved