Hamenang Wajar Ismoyo: Koperasi Desa Merah Putih Jadi Motor Kemandirian Desa Klaten

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyebut Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai penggerak baru kemandirian ekonomi desa. 

Hal itu disampaikan setelah mendampingi Presiden ke-8 Republik Indonesia Prabowo Subianto, dalam peresmian Kelembagaan KDMP secara nasional di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Senin (27/7/2025).

Menurut Hamenang, peresmian langsung oleh Presiden menjadi momentum besar yang membangkitkan optimisme dan semangat seluruh elemen desa di Klaten.

“Alhamdulillah hari ini Bapak Presiden sudah berkenan rawuh secara langsung meresmikan kelembagaan Kopdes Merah Putihku seluruh Indonesia di Desa di Kabupaten Klaten,” kata Hamenang.

Ia menjelaskan, sejak awal pemerintah kabupaten sudah bergerak cepat untuk membentuk koperasi ini. Hingga saat ini, dari 401 desa dan kelurahan di Klaten, seluruhnya telah memiliki Kopdes yang sah secara hukum.

“Tentu ini menambah semangat bersama, setelah kemarin kita sudah berproses (kelembagaan) 401 desa sudah resmi, dibantu dari Bank Jateng melalui Bapak Gubernur, tinggal kemudian nanti tinggal bergerak (dijalankan),” ujarnya.

Hamenang menegaskan, langkah berikutnya adalah mengonsolidasikan seluruh kekuatan desa untuk mengidentifikasi potensi ekonomi masing-masing wilayah. 

Ia berharap koperasi ini tidak tumpang tindih dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) maupun usaha lokal yang sudah ada.

“Setelah ini kami akan berkonsolidasi, kita akan mapping potensi-potensi (ekonomi) yang ada di Kabupaten Klaten. Yang penting kata kuncinya jangan berbenturan dengan BUMDes dan juga usaha-usaha warga masyarakat di sini,” tegasnya.

Menurutnya, KDMP adalah wadah fleksibel yang menyesuaikan dengan kekuatan dan karakter setiap desa. 

Ia juga menyebut telah dibentuk satuan tugas khusus yang akan memantau dan memfasilitasi koperasi di lapangan.

Baca juga: Klaten Ukir Sejarah, Jadi Titik Awal Kopdes Merah Putih Nasional

“Tentu tidak semuanya bisa seperti ini (merujuk sektor usaha KDMP Bentangan) tergantung nanti potensi yang ada di wilayah. Tapi Insyaallah karena Kasatgas sudah dibentuk, termasuk kami bertugas di Kabupaten Klaten, nanti kita akan berkomunikasi (terkait potensi ekonomi desa dan menyelesaikan permasalah yang dihadapi),” jelasnya.

Lebih dari itu, Hamenang menekankan filosofi pembangunan ekonomi Klaten yang selalu berakar dari kekuatan desa.

“Prinsipnya Kabupaten Klaten, potensinya atau kekuatannya berasal dari desa, sehingga desa ini kita maksimalkan potensinya agar timbul kemandirian,” ucapnya.

Saat ini, tercatat sudah sekitar 10 KDMP di Klaten yang mulai beroperasi. Sementara sisanya, segera menyusul setelah proses penyempurnaan dan evaluasi dilakukan.