5 Kabupaten dengan Kemiskinan Tertinggi di Jawa Timur, 'Kabupaten Kelinci' Kalahkan Sumenep, Sampang

Inilah 5 kabupaten dengan angka kemiskinan paling tinggi di Jawa Timur, juaranya berjuluk Kabupaten Kelinci, mengalahkan Sumenep dan Sampang.

TRIBUNTRENDS.COM - Kemiskinan di Jawa Timur mengalami tren penurunan dari tahun ke tahun.

Persentase kemiskinan di Jawa Timur pada Maret 2024 adalah 9,79 persen.

Data terbaru dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024 menunjukkan penurunan kemiskinan ekstrem di Jawa Timur, dari 4,40 persen pada tahun 2020 menjadi 0,66 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Matahari Terbenam Jawa Timur Jadi Daerah Termakmur, dengan Angka Kemiskinan Terkecil Kalahkan Madiun

Manakah daerah yang menyumbang warga miskin terbanyak di Jawa Timur?

Warga dikatakan masuk golongan miskin jika pendapatan dan pengeluarannya tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup.

Baik kebutuhan makanan maupun non-makanan, serta tidak mampu memenuhi standar hidup minimum yang ditetapkan.

Standar inilah yang dinamakan garis kemiskinan.

Garis kemiskinan merupakn batas pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar, baik makanan maupun non-makanan.

BPS menghitung garis kemiskinan ini secara rinci berdasarkan wilayah, baik provinsi maupun kabupaten atau kota, serta membedakan antara perkotaan dan perdesaan.

Berikut ini 4 kabupaten terbanyak warga miskinnya di Jawa Timur sepanjang tahun 2024.

1. Kabupaten Malang

Kabupaten Malang mencatat jumlah penduduk miskin terbanyak, yaitu mencapai 240.140 jiwa.

Dengan garis kemiskinan sebesar Rp420.334 per kapita per bulan.

Meskipun angka absolutnya tinggi, persentase penduduk miskin di Malang relatif lebih rendah, yaitu 8,98 persen.