Breaking News:

Kunci Jawaban

Jawaban Modul 2 PPG 2025: Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning?

Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning? Berikut kunci jawaban modul 2 PPG 2025.

Editor: Suli Hanna
TribunTrends.com/ Imaged by AI
KUNCI JAWABAN - Inilah kunci jawaban Modul 2 PSE Topik 3 Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2025. Hal apa yang perlu diperhatikan dalam penerapan experiential learning? 

TRIBUNTRENDS.COM - Artikel ini menyajikan jawaban panduan untuk pertanyaan reflektif terkait hal-hal penting yang perlu diperhatikan dalam menerapkan experiential learning. 

Pertanyaan ini merupakan bagian dari Cerita Reflektif Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE), yang menjadi salah satu tugas bagi Bapak/Ibu guru peserta program PPG Guru Tertentu Dalam Jabatan tahun 2025.

Selengkapnya soal dan kunci jawaban:

Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning?

Kunci Jawaban:

Sebelum membahas hal yang perlu diperhatikan, diulas pengertian experiential learning. 

Experiential learning, atau pembelajaran berbasis pengalaman, adalah pendekatan yang menekankan belajar melalui praktik langsung, bukan sekadar teori.

Konsep ini dipopulerkan David Kolb yang menggambarkannya sebagai siklus: pengalaman konkret → refleksi → pemahaman → penerapan.

Metode ini sangat relevan di dunia pendidikan masa kini, siswa bukan lagi gelas kosong yang hanya diisi, tapi lebih seperti taman yang perlu dirawat agar tumbuh dan berkembang.

Berikut ini, Hal Apa yang Perlu Diperhatikan Dalam Penerapan Experiential Learning:

1. Guru merumuskan secara seksama suatu rencana pegalaman belajar yang bersifat terbuka (open minded) mengenai hasil yang potensial atau memiliki seperangkat hasil-hasil tertentu.

2. Guru harus bisa memberikan rangsangan dan motivasi pengenalan terhadap
pengalaman.

3. Siswa dapat bekerja secara individual atau bekerja dalam kelompok-kelompok kecil atau keseluruhan kelompok di dalam belajar berdasarkan pengalaman.

4. Para siswa di tempatkan pada situasi-situasi nyata, maksudnya siswa mampu memecahkan masalah dan bukan dalam situsi pengganti.

Contohnya : Di dalam kelompok kecil siswa membuat miniatur kota dengan mengguakan potongan-potongan kayu, bukan menceritakan cara membangun suatu miniatur kota.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Tags:
kunci jawabanModul 2PPG 2025
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved