3 Kabupaten Biaya Hidup Termurah di Jatim, Kalahkan Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Malang

Inilah 3 Kabupaten dengan Biaya Hidup Termurah di Jawa Timur, Kalahkan Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Blitar, Sidoarjo, Nganjuk, Mojokerto hingga Malang .

TRIBUNTRENDS.COM - Jika Anda mencari tempat tinggal dengan biaya hidup terjangkau namun tetap nyaman dan layak huni, beberapa kabupaten di Jawa Timur ini layak menjadi pilihan utama. Bahkan, biayanya jauh lebih murah dibanding wilayah seperti Ponorogo, Pacitan, Trenggalek, Blitar, hingga Malang.

Salah satu kabupaten ini bahkan dijuluki "Mexico City-nya Jawa Timur" karena dinamika sosialnya yang unik dan pertumbuhan ekonominya yang terus menggeliat, meski biaya hidup tetap bersahabat.

Menariknya, meskipun biaya hidup tergolong murah, gaji minimum (UMK) di daerah-daerah ini relatif mencukupi untuk memenuhi kebutuhan harian secara layak.

Hal ini makin terasa setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur menetapkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 sebesar 6,5 persen.

Tidak hanya murah, daerah-daerah ini juga menawarkan bentang alam yang memesona—dari pegunungan yang sejuk hingga persawahan hijau yang menenangkan mata.

Ditambah lagi, kehidupan sosial masyarakatnya yang ramah dan penuh gotong royong menjadikan suasana tinggal terasa aman dan tenteram.

Tak heran, wilayah-wilayah ini sering disebut sebagai tempat ideal untuk menikmati masa pensiun dengan tenang, sehat, dan hemat.

1. Kabupaten Sampang

Kabupaten Sampang menempati peringkat ketiga sebagai daerah dengan biaya hidup terendah di Jawa Timur.

Rata-rata pengeluaran penduduk per kapita di wilayah ini sebesar Rp841.069 per bulan.

UMK Sampang tahun 2025 tercatat sebesar Rp2.335.661, menjadikannya sebagai UMK terendah kedua di provinsi ini.

Bupati Sampang, Slamet Junaidi yang dilantik oleh Prabowo dan memiliki total kekayaan mencapai Rp9,8 miliar.

Julukan "Mexico City" untuk Sampang, Madura, muncul karena kemiripan Jembatan Suramadu dengan Jembatan Golden Gate di San Francisco, Amerika Serikat.

Jembatan Suramadu menghubungkan Surabaya dengan Pulau Madura, dan banyak orang menganggapnya mirip dengan Golden Gate.

Sehingga muncul julukan tersebut untuk wilayah di sekitar jembatan, termasuk Sampang

2. Kabupaten Pamekasan

Pamekasan dikenal sebagai daerah dengan biaya hidup terendah di Provinsi Jawa Timur.

Pengeluaran rata-rata penduduk di wilayah yang dijuluki Bumi Gerbang Salam ini mencapai sekitar Rp890.405  per orang setiap bulannya.

Pada tahun 2025, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Pamekasan ditetapkan sebesar Rp2.376.614, naik 6,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

3. Kabupaten Bangkalan

Bangkalan berada di urutan kedua dalam daftar kabupaten dengan biaya hidup terendah di Jawa Timur.

Rata-rata pengeluaran masyarakat di daerah ini mencapai Rp896.100 per orang per bulan.

UMK Bangkalan tahun 2025 telah ditetapkan sebesar Rp2.397.550.

4. Kabupaten Pacitan

Pacitan, yang cukup populer di kalangan masyarakat Jawa Timur, juga termasuk dalam deretan kabupaten dengan biaya hidup yang rendah.

Daerah yang terkenal dengan pantai-pantai yang indah tersebut juga tidak banyak membutuhkan biaya hidup.

Rata-rata pengeluaran bulanan per orang di kabupaten ini adalah Rp921.999.

UMK Pacitan untuk tahun 2025 mengalami peningkatan 6,5persen dan kini menjadi Rp2.364.287.

5. Kabupaten Trenggalek

Trenggalek menempati posisi kelima dalam daftar kabupaten dengan biaya hidup paling rendah di Jawa Timur.

Pengeluaran rata-rata per kapita di daerah ini mencapai Rp968.997 setiap bulan.

Untuk tahun 2025, UMK Trenggalek telah ditetapkan sebesar Rp2.378.784.

(TribunTrends.com/MNL)