Breaking News:

Kabar Wilayah

Ini Kota Paling Sejahtera di Banten, UMK Justru Lebih Kecil dari Cilegon, Dijuluki Kota Anggrek

Inilah kota yang dinobatkan paling sejahtera di Banten, besar UMK justru lebih kecil dari Cilegon, dijuluki Kota Anggrek. Apakah tempat tinggal mu?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
MNL/Generated by AI
Inilah kota yang dinobatkan paling sejahtera di Banten, besar UMK justru lebih kecil dari Cilegon, dijuluki Kota Anggrek. (Ilustrasi) 

TRIBUTRENDS.COM - Inilah kota yang dinobatkan paling sejahtera di Banten, besar UMK justru lebih kecil dari Cilegon, dijuluki Kota Anggrek. Apakah tempat tinggal mu?

Provinsi Banten memiliki skor rata-rata IDSD sebesar 3,87 poin, sementara rata-rata kabupaten/kotanya mencapai 3,74 poin.

IDSD merupakan Indeks Daya Saing Daerah, merupakan alat ukur yang dikembangkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca juga: Dijuluki Kota Badak, Ini Daerah Paling Sepi di Banten, Dipimpin Bupati Termiskin, Harta Rp 1,2 M

Yang digunakan untuk menilai tingkat daya saing suatu daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota.

IDSD membantu dalam memahami kekuatan dan kelemahan daerah dalam berbagai aspek, termasuk ekonomi, sumber daya manusia, infrastruktur, dan institusi.

Penilaian IDSD ini didasarkan pada empat komponen utama.

Mulai dari lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi.

Keempat komponen ini dirinci menjadi 12 pilar, 12 dimensi, serta 64 indikator yang lebih detail.

Berikut ini skor IDSD kota dan kabupaten di Banten sebagaimana dirangkum dari BRIN.

Inilah daerah paling sepi penduduk di Banten, dijuluki kota Badak, dan dipimpin oleh bupati terendah hartanya, tapi masih Rp 1,2 M. (ilustrasi)
Inilah daerah paling sepi penduduk di Banten, dijuluki kota Badak, dan dipimpin oleh bupati terendah hartanya, tapi masih Rp 1,2 M. (ilustrasi) (MNL/Generated by AI)

Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan menduduki posisi sebagai kota paling maju di Banten berdasarkan skor indeks daya saing daerah (IDSD).

Kota Tangerang Selatan meraih skor tertinggi dengan 4,31 poin, diikuti oleh Kota Tangerang yang memperoleh 4,16 poin.

Secara keseluruhan, Provinsi Banten memiliki skor rata-rata IDSD sebesar 3,87 poin, sementara rata-rata kabupaten/kotanya mencapai 3,74 poin.

Meskipun Tangerang Selatan dan Tangerang menjadi yang termaju, UMK (Upah Minimum Kota) mereka masih kalah dibandingkan Kota Cilegon.

Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. (ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga)

Kota Tangerang Selatan: 4,31

UMK Kota Tangerang Selatan: Rp4.974.392

Kota Tangerang: 4,16

UMK Kota Tangerang: Rp5.067.708

Kota Serang: 3,85

UMK Kota Serang: Rp4.418.261

Kabupaten Tangerang: 3,70

UMK Kabupaten Tangerang: Rp4.901.117

Kabupaten Serang: 3,68

UMK Kabupaten Serang: Rp3.172.384

Kota Cilegon: 3,60

UMK Kota Cilegon: Rp5.128.084

Kabupaten Lebak: 3,45

UMK Kabupaten Lebak: Rp4.857.353

Kabupaten Pandeglang: 3,19

UMK Kabupaten Pandeglang UMK Rp3.206.640

Kota Cilegon menempati posisi pertama dengan UMK tertinggi, diikuti Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan di posisi kedua dan ketiga.

Dari sisi kepadatan penduduk, Kota Tangerang tercatat sebagai yang terpadat di Banten dengan 3,4 juta jiwa, menurut data BPS 2024.

Sementara itu, Kota Tangerang Selatan berada di posisi kelima dengan 1,39 juta jiwa.

(TribunTrends.com/MNL)

Tags:
Kabar WilayahBantenTangerang SelatanCilegon
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved