Tak Masalah Dibenci Karena Kebijakan Kontroversial, Dedi Mulyadi Tegas: Daripada Dipuja Tapi

TRIBUNTRENDS.COM - Dedi Mulyadi tak masalah dibenci gara-gara kebijakannya yang kontroversial.

Dia justru lebih menyukai hal tersebut daripada dipuja tapi hanya meninggalkan harapan hampa.

Seperti apa pernyataan lengkapnya?

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pesan tegas soal arah kepemimpinannya yang kerap memicu pro dan kontra di tengah masyarakat.

Dalam video yang diterima Kompas.com, Jumat (20/6/2025) pagi, Dedi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus mendukung langkahnya, meski menyadari tak semua keputusan bisa memuaskan semua pihak.

"Jangan mengorbankan banyak orang hanya untuk melindungi sedikit orang.

Itulah pemimpin," ujar Dedi.

Ia menegaskan, pemimpin harus berani mengambil keputusan besar demi kepentingan rakyat banyak, meskipun menimbulkan resistensi dari kelompok tertentu.

Saat ini, menurut Dedi, ia tengah berupaya memulihkan fungsi lingkungan yang rusak akibat tambang liar, premanisme, dan tata kelola ruang yang tidak teratur.

"Semua direbut atas nama kepentingan ekonomi, atas nama perut tentunya.

Tetapi tidak ada yang mau membenahi, semua orang terdiam," katanya.

Dedi menyebut, Jawa Barat pernah kehilangan keindahan bentang alam seperti sawah, hutan, dan kebun teh akibat penataan ruang yang amburadul.

Kini, saat ia mulai mengambil langkah tegas untuk menghentikan tambang ilegal dan membersihkan kawasan rusak, muncul penolakan dari sejumlah pihak.

"Saya paham ketika membabat semak, pasti banyak tikus yang berlari, pasti ada ular yang meronta, pasti ada kecoa yang berteriak," katanya.

Meski begitu, ia menyatakan siap menghadapi risiko dari kebijakan yang diambil.