Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Klaten, Bupati Hamenang Tekankan Pentingnya Pendidikan Karakter

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN – Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Pendidikan menyelenggarakan Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2025 pada Selasa (10/7/2025), bertempat di Grha Bung Karno, Kelurahan Buntalan, Kecamatan Klaten Tengah. 

Kegiatan ini merupakan puncak pelaksanaan seleksi kreativitas anak yang sebelumnya telah diselenggarakan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Klaten.

Kegiatan dibuka secara langsung oleh Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo. 

Bupati menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai strategis dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini secara menyeluruh, baik dari aspek kognitif, motorik, sosial, hingga pembentukan karakter.

"Seperti kita tahu, hari ini tantangannya luar biasa, seperti tadi yang disampaikan istri sekaligus Ibu Ketua TP PKK dan bunda PAUD. Anak-anak TK hari ini sudah merasakan perkembangan teknologi dan media sosial yang luar biasa ada yang namanya HP, tablet, koneksi internet, game, YouTube, TikTok," jelasnya.

Menurutnya ajang ini menjadi salah satu upaya konkrit dalam membentuk generasi masa depan bangsa. Khususnya di tengah tantangan perkembangan teknologi dan derasnya arus informasi, anak-anak perlu diarahkan untuk aktif dalam kegiatan yang bersifat nyata, mendidik, dan membangun karakter. 

Lebih jauh, Bupati menyoroti isu penggunaan gadget secara berlebihan pada anak-anak. 

"Dampak (gadget) kecanduan. Hari ini yang namanya kecanduan gadget itu luar biasa di anak-anak. Bangun tidur yang dicari gadget, penginnya segera buka TikTok, penginnya segera buka YouTube, penginnya segera nge-game," paparnya. 

Baca juga: Bupati Klaten Buka Car Free Day di Jalan Pemuda: Kita Kembalikan Marwah CFD

Mas Hamenang sapaan akrabnya, menekankan pentingnya pengawasan orang tua serta kolaborasi yang erat antara satuan pendidikan dan lingkungan keluarga.

 "Itu kemudian harus pelan-pelan bisa kita hilangkan. Boleh sehari dalam waktu beberapa jam menggunakan gadged tapi harus kita batasi agar kemudian mereka tidak melupakan kegiatan yang real, seperti berolahraga, bermain dengan mainan yang real dan lain sebagainya," imbuhnya. 

Kecanduan gadget telah menjadi perhatian serius. Maka dari itu, kegiatan seperti ini perlu diperkuat sebagai alternatif yang membangun. 

"Pengawasan orangtua dan peran orang tua terkait gadget sangat penting, maka dari tadi kami sampaikan bahwa pendidikan usia dini tidak bisa menggantungkan kepada bapak ibu guru, tapi bagaimana kemudian orang tua juga juga berperan ketika anak belajar di rumah," pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, Titin Windiyarsih, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 312 peserta didik dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-kanak (TK) yang telah melalui seleksi tingkat kecamatan. 

Tema kegiatan tahun ini adalah “Mewujudkan Anak Usia Dini yang Unggul, Mandiri, dan Berkarakter dengan 7 Kebiasaan Anak Hebat.”