Bupati Klaten Buka Car Free Day di Jalan Pemuda: 'Kita Kembalikan Marwah CFD'

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Kemeriahan pagi Minggu (8/6/2025) mewarnai kawasan Alun-alun Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. 

Setelah dua tahun berpindah lokasi, kegiatan Car Free Day (CFD) akhirnya kembali digelar di ruas Jalan Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten. 

Pemantauan pelaksanaan CFD dilakukan langsung oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, yang hadir dengan berjalan kaki dari Rumah Dinas Bupati sejauh kurang lebih satu kilometer.

Bupati Hamenang tiba di lokasi sekitar pukul 06.45 WIB, didampingi Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, jajaran Forkopimda, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klaten. Mereka disambut atraksi semarak dari drum band TK Al Furqon Masjid Raya.

Memasuki acara inti pada pukul 07.15 WIB, pembukaan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan doa. 

Kepala Dinas Perhubungan Klaten kemudian menyampaikan laporan pelaksanaan CFD sebelum akhirnya Bupati Klaten memberikan sambutannya sekaligus melepas balon udara sebagai tanda pembukaan CFD di Jalan Pemuda. 

Dalam sambutannya, Hamenang mengungkapkan rasa syukurnya atas kembalinya CFD ke Jalan Pemuda. 

Ia menyebut keputusan ini diambil setelah proses panjang serta diskusi intensif dengan berbagai pihak, termasuk para pedagang dan warga.

“Alhamdulillah, setelah melalui diskusi yang cukup panjang dan menerima masukan dari masyarakat, akhirnya CFD bisa kembali ke Jalan Pemuda,” ungkapnya.

"Tentu sudah ada usulan, saran dari warga masyarakat, kemudian kita berdiskusi dengan para pedagang sampai akhirnya Alhamdulillah ada titik temu sehingga hari ini kembali ke Jalan Pemuda," imbuhnya. 

Bupati menyebut, saat CFD digelar di Jalan Mayor Kusmanto, jumlah pedagang tercatat hanya sekitar 900. 

Baca juga: Jelang Salat Jumat, Kakek Pingsan Tabrak Trotoar di Depan Kejari Klaten, Ditolong Bupati Hamenang

Namun hari ini, saat kembali ke Jalan Pemuda, jumlahnya melonjak menjadi 1.400 lebih. Bahkan semalam sebelum pelaksanaan, ratusan pedagang sempat meminta tambahan area.

“Pak Kepala DKUKMP sempat menelepon saya. ‘Mas Bupati, saya digeruduk 200-an pedagang’, katanya. Akhirnya ruas CFD kita perpanjang hingga ke Tugu Adipura,” tutur Hamenang.

Ia menegaskan, kembalinya CFD ke Jalan Pemuda bertujuan mengembalikan esensi awal kegiatan tersebut, yakni menciptakan ruang bebas kendaraan untuk aktivitas sehat, ramah lingkungan, sekaligus menggerakkan perekonomian warga.

“Di Jalan Mayor Kusmanto, CFD memang ramai, tapi lebih seperti pasar tiban. Belum bisa mewadahi warga yang ingin berolahraga. Di Jalan Pemuda ini, semuanya bisa: jajan bisa, olahraga bisa, jalan kaki, gowes, sampai belanja juga bisa,” katanya.