Breaking News:

Kabar Wilayah

Ini Kabupaten di DIY Paling Pas Buat Hari Tua, Biaya Hidup Kurang dari Rp1 Juta, dari Klaten 1,5 Jam

Bukan Yogyakarta, Ini kabupaten di DIY paling cocok buat hari tua, biaya hidup kurang dari Rp1 Juta per bulan, hanya 1,5 Jam dari Klaten, Jawa Tengah

|
Penulis: Sinta Manila
Editor: Agung Santoso
Generated by AI/ ABS
COCOK BUAT SLOW LIVING - Bukan Jogja, Inilah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY dengan biaya hidup termurah, tak sampai Rp 1 juta per bulan, cocok buat gaya hidup slow living khususnya di hari tua, cuma 1,5 jam dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah . 

Bukan Jogja, Inilah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY dengan biaya hidup termurah, tak sampai Rp 1 juta per bulan, cocok buat gaya hidup slow living khususnya di hari tua, cuma 1,5 jam dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah .

TRIBUNTRENDS.COM -  Tahukah kamu bahwa ada satu wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terkenal dengan biaya hidupnya yang super ramah di kantong? Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan, kamu tak perlu merogoh kocek lebih dari satu juta rupiah!

Biaya hidup di kabupaten ini jauh lebih murah dibandingkan dengan kota-kota lain di DIY, yang umumnya menuntut pengeluaran lebih besar.

Maka tak heran, jika wilayah ini kerap menjadi incaran bagi mereka yang ingin tinggal dekat dengan Kota Yogyakarta, namun tetap ingin hidup hemat.

Selain itu, kamu masih bisa menikmati suasana khas Yogyakarta: budaya yang kental, alam yang memikat, serta keramahan warganya—semuanya tanpa perlu menguras dompet.

Baca juga: Bukan Klaten, Magelang, Boyolali, Semarang, Inilah Kabupaten Termaju di Jateng Pimpinan Ahmad Luthfi

Tol Solo-Yogyakarta
Tol Solo-Yogyakarta (Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Yogyakarta, Surga Budaya dan Alam
Yogyakarta memang selalu punya magnet tersendiri. Kaya akan tradisi, sejarah, dan keindahan alam, provinsi ini menjadi destinasi impian banyak orang.

Baik wisatawan domestik maupun mancanegara, semua terpikat dengan pesona kota gudeg ini.

Namun, satu hal yang perlu dicermati sebelum memutuskan untuk tinggal di DIY adalah soal biaya hidup dan upah.

DIY dikenal sebagai salah satu provinsi dengan Upah Minimum yang cukup rendah, sehingga pengelolaan keuangan menjadi faktor penting bagi para pendatang maupun warga lokal.

Baca juga: Kota Mini di Jateng Ini Jadi Primadona Baru Jawa Tengah, Bersaing dengan Klaten, Solo dan Semarang

PEMANDANGAN PANTAI WATU LUMBUNG Yogyakarta
PEMANDANGAN PANTAI WATU LUMBUNG Yogyakarta (instagram.com/dhitoprmbd)

Jadi, Di Mana Daerah Termurah Itu?
Dari kelima wilayah yang ada di DIY—yakni Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta—Kabupaten Gunungkidul disebut-sebut sebagai wilayah dengan biaya hidup paling murah.

Bahkan, kabupaten ini kerap dijuluki sebagai "Yogyakarta Lantai Dua" karena letaknya yang agak jauh dari pusat kota, namun tetap berada dalam lingkup budaya dan atmosfer khas Yogyakarta.

Di Gunungkidul, kamu bisa menemukan banyak hal menarik: dari wisata alam eksotis seperti pantai dan goa, suasana pedesaan yang tenang, hingga masyarakat yang masih memegang erat nilai-nilai tradisional.

Harga kebutuhan pokok dan sewa tempat tinggal pun relatif rendah, menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang ingin hidup sederhana namun tetap dekat dengan Yogyakarta.

Sekilas Tentang Struktur Wilayah DIY
Sebagai informasi, Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari: 4 kabupaten dan 1 kota, 78 kapanewon atau kemantren, 46 kelurahan, serta 392 kalurahan.

Wilayah ini merupakan kelanjutan dari struktur pemerintahan masa Kesultanan Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman. Meski memiliki latar sejarah istimewa, bentuk administrasi pemerintahannya kini tak jauh berbeda dengan provinsi lain di Indonesia.

Pada tahun 2017, jumlah penduduk DIY diperkirakan mencapai 3,6 juta jiwa, tersebar di wilayah seluas lebih dari 3.100 kilometer persegi.

Jika kamu sedang merencanakan untuk hidup tenang di daerah istimewa ini, Kabupaten Gunungkidul patut masuk dalam daftar pilihan.

Dengan biaya hidup yang rendah dan panorama yang menenangkan, kamu bisa menikmati hidup ala Yogyakarta tanpa harus membayar mahal.

Bukan Jogja, Inilah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY dengan biaya hidup termurah, tak sampai Rp 1 juta per bulan, cocok buat gaya hidup slow living khususnya di hari tua, cuma 1,5 jam dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah . (foto ilustrasi )
Bukan Jogja, Inilah Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY dengan biaya hidup termurah, tak sampai Rp 1 juta per bulan, cocok buat gaya hidup slow living khususnya di hari tua, cuma 1,5 jam dari Kabupaten Klaten, Jawa Tengah . (foto ilustrasi ) (Generated by AI)

Berikut ini perkiraan biaya hidup di wilayah Yogyakarta dan kabupaten sekitar yang dinaungi DIY :

1. Kabupaten Bantul

Bantul menjadi pilihan para mahasiswa pada umumnya untuk tinggal agar tidak jauh dari kampus.

Biaya hidup di Bantul relatif terjangkau, terutama untuk mahasiswa.

Rata-rata biaya hidup bulanan untuk mahasiswa bisa sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta.

Biaya ini sudah mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makan, transportasi, dan hiburan.

Biaya hidup di Bantul bisa berbeda-beda tergantung pada gaya hidup, kebutuhan pribadi, dan pilihan tempat tinggal.

Mahasiswa yang memiliki gaya hidup yang lebih mewah atau tinggal di tempat yang lebih strategis mungkin akan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi.

2. Kabupaten Gunungkidul

Biaya hidup di Gununkidul relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan kota-kota lain di provinsi yang sama.

Rata-rata biaya hidup per orang di Gunungkidul sekitar Rp 879.863 per bulan.

Biaya hidup ini bisa lebih rendah karena Gunungkidul jauh dari pusat provinsi.

Gunungkidul di Yogyakarta sering disebut Yogyakarta Lantai Dua.

Hal itu karena letaknya yang lebih tinggi atau menanjak dibandingkan kawasan lain di Yogyakarta.

Istilah ini menjadi populer dan banyak digunakan untuk menggambarkan lokasi Gunungkidul yang berada di jajaran Pegunungan Sewu.

3. Kabupaten Kulon Progo

Biaya hidup di Kulon Progo sebulan bervariasi tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan masing-masing individu. 

Namun, berdasarkan data dari Susenas BPS, rata-rata biaya hidup per orang di Kulon Progo sekitar Rp 881.688 per bulan.

Angka ini bisa berbeda-beda tergantung pada pilihan tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kegiatan hiburan.

4. Kabupaten Sleman

Biaya hidup di Yogyakarta untuk satu bulan bervariasi tergantung gaya hidup dan kebutuhan pribadi.

Akan rata-rata sekitar Rp 2.960.000 untuk mahasiswa.

Perkiraan biaya hidup di Jogja berkisar antara Rp 2.500.000 hingga Rp 3.850.000 per bulan.

5. Kota Yogyakarta

Biaya hidup di Yogyakarta relatif terjangkau, terutama bagi mahasiswa, dengan rata-rata sekitar Rp 2.966.514 per bulan.

Biaya ini mencakup tempat tinggal, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya.

(TribunTrends.com/MNL)

Tags:
KlatenDIYJawa TengahGunungkidulJogjaYogyakartaSlemanBantulKulon Progo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved