Breaking News:

Palestina vs Israel

Prabowo Siap Akui Israel Jika Palestina Merdeka, MUI Mendukung: Sesuai Hasil Ijtimak Ulama Fatwa

MUI dukung Prabowo yang akan mengakui keberadaan negara Israel jika Palestina diakui kedaulatannya oleh Israel.

Editor: Amir M
Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
PRABOWO AKUI ISRAEL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Prabowo akan mengakui keberadaan negara Israel jika Palestina diakui kedaulatannya oleh Israel. 

Prabowo menuturkan, di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian two states solution.

Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

"Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," ujar Prabowo.

Baca juga: Intip Sapi Kurban Prabowo di Bogor, Berat 1 Ton Harga Rp92,5 Juta, Peternak: Bangga Dibeli Presiden!

KONFLIK ISRAEL PALESTINA - Pengunjuk rasa Israel mengambil bagian dalam unjuk rasa yang menyerukan pengunduran diri PM Benjamin Netanyahu, di Tel Aviv pada 6 Januari 2024.
KONFLIK ISRAEL PALESTINA - Pengunjuk rasa Israel mengambil bagian dalam unjuk rasa yang menyerukan pengunduran diri PM Benjamin Netanyahu, di Tel Aviv pada 6 Januari 2024. (AHMAD GHARABLI / AFP)

MUI menyatakan, sikap Indonesia yang siap mengakui Israel apabila Israel mengakui Palestina harus diikuti dengan komitmen untuk memproses hukum kejahatan perang yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Ketua Bidang Kerja Sama Internasional MUI Sudarnoto Abdul Hakim menyatakan, pemerintah harus mendorong agar Israel dihukum dan Netanyahu ditangkap atas kejahatan perang yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

"Ada catatan penting di balik apa yang disampaikan Presiden Prabowo soal hubungan diplomatik ini, yaitu Israel harus dihukum sesuai dengan hukum internasional dan menangkap paksa Netanyahu karena telah melakukan kejahatan yang sangat mengerikan sebagaimana yang telah diperintahkan ICC," ujar Sudarnoto dalam keterangannya, Kamis (29/5/2025).

Selain catatan tersebut, Sudarnoto menyatakan dukungannya terhadap langkah Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina.

Hal ini dinilai sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang mengamanatkan anti-penjajahan untuk bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, Sudarnoto mengatakan jika seluruh prasyarat kemerdekaan Palestina dijalankan oleh Israel, dan kedaulatan Palestina telah diakui, tak ada alasan lagi bagi Indonesia untuk menolak keberadaan Israel.

"Jika Israel tidak lagi menjajah, semua pasukan mundur dari Gaza, semua tanah yang telah direbut secara paksa oleh Israel dikembalikan, semua tawanan Palestina dilepas, maka tidak ada lagi alasan Indonesia untuk membenci Israel," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan Indonesia siap mengakui Israel sebagai negara yang berdaulat, asalkan Israel juga mengakui Palestina.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam joint statement bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

"Indonesia sudah menyampaikan, begitu negara Palestina diakui oleh Israel, Indonesia siap untuk mengakui Israel dan kita siap untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Prabowo.

Prabowo menuturkan, di berbagai tempat dan forum, dia kerap menyampaikan sikap Indonesia, di mana mereka memandang penyelesaian two states solution.

Menurut dia, kemerdekaan bagi bangsa Palestina merupakan satu-satunya jalan untuk mencapai perdamaian yang benar.

"Tapi di samping itu pun, saya tegaskan bahwa kita juga harus mengakui dan menjamin hak Israel untuk berdiri sebagai negara yang berdaulat dan negara yang harus juga diperhatikan dan dijamin keamanannya," ujar Prabowo.

(KOMPAS.com/ Singgih Wiryono)

Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
IsraelPalestinaPrabowo SubiantoMUIMajelis Ulama Indonesia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved