Breaking News:

Profil dan Rekam Jejak Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Baru yang Dilantik Sri Mulyani, Lulusan UGM

Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak baru yang dilantik Sri Mulyani, mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi di Universitas Gajah Madan (UGM). 

|
Editor: Amir M
KOMPAS.TV
BIMO WIJAYANTO - Dirjen Pajak baru Bimo Wijayanto yang dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Jumat (23/5/2025). Berikut profil lengkap Bimo Wijayanto. 

Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Analis Senior Center for Tax Analysis (CTA) Ditjen Pajak.

Bimo kemudian ditunjuk sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden pada Januari 2016- Agustus 2020.

Setelah itu, Bimo menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis Kedeputian Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada September 2020-Desember 2024.

Baca juga: Besaran Gaji PNS Golongan I-IV yang Cair Mei 2025: Benarkah Ada Kenaikan? Ini Pernyataan Sri Mulyani

BIMO WIJAYANTO - Dirjen Pajak baru Bimo Wijayanto yang dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Jumat (23/5/2025).
BIMO WIJAYANTO - Dirjen Pajak baru Bimo Wijayanto yang dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Jumat (23/5/2025). Berikut profil lengkap Bimo Wijayanto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.)

Harta kekayaan Bimo Wijayanto

Dilansir dari Kompas.com dan Kontan, Bimo memiliki harta kekayaan sebesar Rp 6,67 miliar.

Hal tersebut diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per Maret 2022 untuk periodik 2021.

Harta kekayaan Bimo terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 5,8 miliar yang berada di sejumlah kabupaten/kota.

Ia memiliki tanah dan bangunan seluas 234 m2/140 m2 di Sleman senilai Rp 1 miliar, tanah dan bangunan seluas 495 m2/300 m2 di Yogyakarta senilai Rp 2 miliar, dan tanah seluas 625 m2 di Sleman senilai Rp 2 miliar.

Selain itu, Bimo juga mempunyai tanah seluas 92 m2 di Sleman senilai Rp 500 juta dan tanah seluas 1.827 m2 di Gunungkidul senilai Rp 300 juta.

Dalam LHKPN terakhirnya, Bimo juga melaporkan kepemilikan kendaraan senilai Rp 370 juta, harta bergerak lainnya senilai Rp 200 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 300 juta.

Satu-satunya kendaraan yang ia miliki adalah Toyota Fortuner TRD keluaran tahun 2017.

Di sisi lain, harta kekayan Bimo terus meningkat sejak 2019 saat ia masih menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden.

Pada saat itu, ia mempunyai harta kekayaan sebesar Rp 5,97 miliar lalu bertambah menjadi Rp 6,17 miliar pada 2020 dan Rp 6,67 miliar pada 2021.

(KOMPAS.com/ Yefta Christopherus Asia Sanjaya)

Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Tags:
Bimo WijayantoSri MulyaniKementerian KeuanganUniversitas Gadjah MadaUGMDirjen Pajak
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved