Breaking News:

Kabupaten Klaten

Jasa Kawin Kambing Desa Bero Klaten, Sukiman Raup Jutaan Rupiah Andalkan Pejantan dan Madu Hutan

Dalam sebulan, ia bisa menangani hingga 90 kambing betina, dengan rata-rata enam ekor per hari.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo
JASA KAWIN KAMBING - Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten yang membuka usaha jasa kawin kambing. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNTRENDS.COM, KLATEN - Di tengah maraknya usaha ternak kambing, Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten, hadir dengan profesi yang tak biasa. 

Pria yang akrab disapa Pak Ponco ini dikenal menjajakan jasa kawin kambing.

Sudah lebih dari tiga dekade ia menekuni jasa unik tersebut.

“Sejak tahun 90-an saya mulai usaha ini. Awalnya coba-coba, tapi lama-lama makin banyak pelanggannya,” ujarnya saat ditemui di rumahnya, Minggu (18/5/2025).

Kini, ia memiliki tujuh ekor kambing pejantan dari jenis bligon dan peranakan etawa (PE) yang menjadi andalan untuk mengawinkan kambing betina milik warga. 

Tarif jasanya pun bervariasi, tergantung jarak. 

“Kalau dekat mulai Rp 50 ribu, kalau jauh bisa sampai Rp 175 ribu,” jelasnya.

JASA KAWIN KAMBING - Kandang berisikan kambing pejantan milik Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten.
JASA KAWIN KAMBING - Kandang berisikan kambing pejantan milik Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

Wilayah layanan Pak Ponco tak hanya di Kecamatan Trucuk tempat ia tinggal, namun pelanggannya juga berasal dari Kecamatan Tulung, Cawas, Pedan, bahkan Juwiring, Klaten

Dalam sebulan, ia bisa menangani hingga 90 kambing betina, dengan rata-rata enam ekor per hari.

“Pernah sehari sampai 11 ekor,” katanya sambil tersenyum.

Baca juga: Inovator Muda dan Masyarakat Umum Bersinar di Krenova Klaten 2025

Meski penghasilannya mencapai Rp7 juta per bulan, ia mengaku masih harus menyisihkan banyak untuk pakan dan suplemen kambing.

Uniknya, agar pejantan tetap prima, ia rutin memberikan madu hutan dari Kalimantan. 

JASA KAWIN KAMBING - Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten yang membuka usaha jasa kawin kambing.
JASA KAWIN KAMBING - Sukiman (60), warga Dukuh Bero, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten yang membuka usaha jasa kawin kambing. (TribunSolo/Ibnu Dwi Tamtomo)

“Awalnya saya pakai madu sachet. Terus saya coba pakai madu hutan kiriman keponakan dari Kalimantan, hasilnya lebih bagus,” ungkapnya.

Menurutnya, proses kawin bisa cepat bila kambing betina sudah birahi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Tags:
Klatenjasa kawin kambing
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved