Sosok dan Rekam Jejak Prasetyo Hadi, Mensesneg yang Gantikan Hasan Nasbi Jadi Juru Bicara Prabowo
Hasan Nasbi mundur sebagai juru bicara Prabowo setelah Prasetyo Hadi ditunjuk jadi jubir presiden.
Editor: Amir M
TRIBUNTRENDS.COM - Hasan Nasbi mundur sebagai juru bicara Prabowo setelah Prasetyo Hadi ditunjuk jadi jubir presiden.
Lantas siapa sebenarnya sosok Prasetyo Hadi?
Berikut profil Prasetyo Hadi juru bicara baru Prabowo selengkapnya.
Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden.
Prasetyo menyampaikan, penunjukan ini berkaitan dengan tugas dan fungsinya sebagai Mensesneg.
Namun, ia memastikan bahwa penunjukan ini tidak diikuti oleh pelantikan.
"Enggak, enggak perlu dilantik. Kita semua diharapkan menjadi juru bicara ya, terutama kalau saya posisi sebagai Mensesneg diminta juga untuk ikut aktif," kata Prasetyo, kepada wartawan, Kamis (17/4/2025).
Ia mengatakan, sejatinya tugas sebagai juru bicara tidak ada bedanya dengan tugas Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) yang dikepalai Hasan Nasbi.
"Enggak ada (bedanya), semua bareng. PCO tetap. Nah, kita tetap diminta untuk membantu gitu," beber Prasetyo.
Profil Prasetyo Hadi
Berdasarkan laman resmi Fraksi Partai Gerindra, Prasetyo Hadi merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara pada 1998.
Pria kelahiran Ngawi, 28 Oktober 1979 itu kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Gadjah Mada dengan jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan pada 1999-2006.
Prasetyo Hadi memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra sejak 2008.
Prasetyo Hadi kemudian dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024 melalui pergantian antar waktu (PAW) pada 1 September 2020. Saat itu, Prasetyo Hadi menggantikan Harry Poernomo yang mengundurkan diri.
Di DPR, Prasetyo Hadi ditempatkan di Komisi II yang membidangi soal pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, reformasi birokrasi, kepemiluan, pertanahan, dan reforma agraria.
Setelah Prabowo terpilih menjadi Presiden periode 2024-2029, Prasetyo Hadi ditunjuk menjadi Mensesneg.
Baca juga: Profil & Kontroversi Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Mundur Usai Prabowo Kecewa

Hasan Nasbi Mundur Setelah Prasetyo Hadi Jadi Jubir Presiden
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, resmi mengundurkan diri dari jabatannya di Kabinet Merah Putih. Hasan mengaku telah menyerahkan surat pengunduran dirinya sejak 21 April 2025.
Surat tersebut disampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Pada hari ini, 21 April 2025, sepertinya saat itu sudah tiba. Surat pengunduran diri saya tanda tangani dan saya kirimkan kepada presiden melalui dua orang sahabat baik saya, Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet," ujar Hasan melalui akun Instagram @totalpolitikcom, dikutip Kompas.com, Selasa (29/4/2025).
Hasan menegaskan, 21 April menjadi hari terakhir dirinya menjalankan aktivitas sebagai Kepala PCO. Ia menyebut keputusan mundur ini telah dipertimbangkan dengan matang.
"Kesimpulan saya sudah sangat matang bahwa sudah saatnya menepi keluar lapangan dan duduk di kursi penonton, memberikan kesempatan kepada figur yang lebih baik untuk menggantikan posisi bermain di lapangan," ungkap Hasan.
Ia juga menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan keputusan mendadak ataupun emosional.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang, dan demi kebaikan komunikasi pemerintah yang akan datang," lanjutnya.
Respons Istana
Menanggapi kabar Hasan Nasbi mundur, Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan menghormati keputusan tersebut.
"Saya enggak tahu pertimbangannya apa, tapi yang jelas kita menghormati keputusan apapun yang dibuat Mas Hasan," kata Dahnil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2025).
Terkait kemungkinan reshuffle atau penggantian posisi, Dahnil menyebut dirinya belum mendapat arahan lebih lanjut dari Presiden Prabowo. "Belum dapat ketemu Pak Presiden, jadi belum dapat update terkait itu," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Dahnil memaparkan kriteria calon pengganti Kepala PCO. Menurutnya, sosok baru harus memahami pola komunikasi yang diinginkan Prabowo.
"Presiden melakukan self-correction. Semua anggota kabinet harus menyampaikan komunikasi yang baik kepada publik, menghindari multitafsir, serta menunjukkan simpati dan empati," jelas Dahnil.
(KOMPAS.com/ Nawir Arsyah Akbar/Novianti Setuningsih)
Artikel ini telah tayang di KOMPAS.com
https://nasional.kompas.com/read/2025/04/17/17213551/profil-prasetyo-hadi-mensesneg-yang-jadi-juru-bicara-prabowo
https://nasional.kompas.com/read/2025/04/29/14360271/hasan-nasbi-mundur-setelah-prasetyo-hadi-jadi-jubir-presiden
Sumber: Kompas.com
9 Orang Jadi Tersangka, Buntut Perusakan Kantor Polisi di Jakarta Timur, "Kami Kejar Kelompoknya" |
![]() |
---|
12 Orang Jadi Tersangka Kasus Penjarahan Rumah Uya Kuya, Polisi: Ada Provokator dan Melawan Petugas |
![]() |
---|
Sosok Anggun, Sopir Bank Jateng Wonogiri Gondol Uang Rp 10 Miliar, Tetangga: Istrinya Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Disebut Ada Makar dan Terorisme dalam Demo, BEM SI Kerakyatan Desak Presiden Prabowo Cari Aktornya |
![]() |
---|
Sakit Hati Diejek, Ini Sosok RH Remaja Habisi Nyawa Siswi SD di Kolaka Timur Korban Terluka di Leher |
![]() |
---|