Skandal Dokter Bandung
Dokter PPDS Unpad Rudapaksa Anak Pasien, Dokter Tirta Ikut Komentar: Menghancurkan Kepercayaan
Heboh skandal dokter PPDS Unpad rudapaksa keluarga pasien di RSHS Bandung, begini komentar Dokter Tirta.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan dokter residen Priguna Anugerah Pratama (31) menggemparkan publik belakangan ini.
Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Padjadjaran diduga memperkosa FH (21), anak dari seorang pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.
Aksi bejat dokter Priguna Anugerah turut menjadi sorotan dokter sekaligus pengusaha dan influencer, dr. Tirta Mandira Hudhi atau Dokter Tirta.
Melalui unggahan di platform X (dulu Twitter), Dokter Tirta mengungkapkan kekecewaannya terhadap kasus tersebut.
“Ini kisah paling memalukan sepanjang sejarah PPDS,” tulisnya.
Baca juga: Imbas Dokter Priguna Rudapaksa Anak Pasien, Kegiatan PPDS RSHS Bandung Distop, Ini Kata Kemenkes

Lebih lanjut, ia menyoroti dampak besar dari kasus ini terhadap kepercayaan publik, khususnya kepada profesi dokter anestesi di seluruh Indonesia.
“Hal ini bisa menghancurkan trust pasien ke dokter anestesi di seluruh Indonesia,” sambungnya dalam unggahan tersebut.
Dokter Tirta juga menyatakan dukungannya kepada korban dan keluarganya agar berani bersuara dan terus mengungkap kasus ini hingga tuntas.
Ia mendorong agar pelaku dijatuhi hukuman yang seberat-beratnya, serta meminta penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada korban lain yang luput dari perhatian.
“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya dan investigasi harus detail, apakah ada korban-korban lain atau tidak,” tegasnya.
Kronologi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan bahwa modus Priguna yakni memanfaatkan kondisi kritis ayah korban dengan dalih akan melakukan pengecekan darah untuk transfusi darah.
Sebagaimana diketahui, Priguna adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) yang sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) anestesi di RSHS Bandung.
Peristiwa dugaan rudapaksa ini terjadi pada Selasa, 18 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB dinihari.
Saat itu, Priguna yang memang sedang bertugas, meminta korban untuk diambil darahnya dan membawa korban dari ruang IGD RSHS Bandung ke Gedung MCHC lantai 7.
Sumber: Tribunnews.com
Dokter Pemerkosa Anak Pasien Minta Damai, Korban Cabut Laporan, Kuasa Hukum Tersangka Buka Suara |
![]() |
---|
Respon Istri Dokter Priguna Anugerah Setelah Suaminya Viral Diduga Lecehkan Anak Pasien RSHS Bandung |
![]() |
---|
Dokter Priguna Anugerah Idap Kelainan Seksual, Masih Konsultasi ke Psikolog, Gelagat Aneh Terbongkar |
![]() |
---|
Apa Itu Somnophilia, Kelainan yang Diidap Dokter Priguna Anugerah Pelaku Rudapaksa Anak Pasien |
![]() |
---|
Dokter PPDS Unpad Bius Korban Sebelum Rudapaksa, Diduga Idap Somnophilia, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|