Skandal Dokter Bandung
Imbas Dokter Priguna Rudapaksa Anak Pasien, Kegiatan PPDS RSHS Bandung Distop, Ini Kata Kemenkes
Program PPDS di RSHS Bandung diberhentikan sementara buntut aksi bejat dokter residen Priguna Anugerah rudapaksa anak pasien.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Skandal dokter residen Priguna Anugerah Pratama membawa dampak serius terhadap aktivitas pendidikan kedokteran di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif di rumah sakit tersebut resmi dihentikan untuk sementara waktu.
Mengutip laporan dari TribunJabar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah mengeluarkan instruksi langsung terkait penghentian sementara seluruh kegiatan PPDS di RSHS Bandung.
"Kemenkes juga sudah menginstruksikan kepada Dirut RSUP Hasan Sadikin untuk menghentikan sementara waktu, selama satu bulan," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025) malam.
Baca juga: 6 Fakta Terbaru Kasus Dokter PPDS UNPAD Perkosa Putri Pasien di RSHS Bandung, Begini Kondisi Korban

Langkah ini diambil sebagai bagian dari proses evaluasi menyeluruh terhadap program residensi PPDS Anestesiologi dan Terapi Intensif, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad).
Sementara itu, status Priguna sebagai mahasiswa dokter residen Unpad yang bertugas di RSHS Bandung juga telah dicabut.
Ia kini bukan lagi bagian dari program pendidikan spesialis dan tengah menghadapi proses hukum akibat perbuatannya.
"Saat ini yang bersangkutan sudah dikembalikan ke pihak Unpad dan diberhentikan sebagai mahasiswa serta diproses secara hukum oleh Polda Jawa Barat," ujar Aji.
Kemenkes juga telah meminta Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) mencabut Surat Tanda Registrasi (STR) Priguna yang otomatis akan membatalkan surat izin praktik (SIP).
Pelaku Mengalami Kelainan Seksual
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, mengungkapkan bahwa pelaku menunjukkan kecenderungan memiliki kelainan seksual.
“Dari pemeriksaan beberapa hari ini memang kecenderungan pelaku ini mengalami kelainan seksual,” ujar Surawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Rabu (9/4/2025).
Meskipun demikian, Surawan menegaskan bahwa pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan melibatkan ahli psikologi dan forensik.
“Hasil pemeriksaan ini akan diperkuat dari ahli psikologi dan forensik menguatkan adanya perilaku kelainan seksual,” katanya.
Proses Penangkapan Pelaku
Sumber: Sriwijaya Post
Dokter Pemerkosa Anak Pasien Minta Damai, Korban Cabut Laporan, Kuasa Hukum Tersangka Buka Suara |
![]() |
---|
Respon Istri Dokter Priguna Anugerah Setelah Suaminya Viral Diduga Lecehkan Anak Pasien RSHS Bandung |
![]() |
---|
Dokter Priguna Anugerah Idap Kelainan Seksual, Masih Konsultasi ke Psikolog, Gelagat Aneh Terbongkar |
![]() |
---|
Apa Itu Somnophilia, Kelainan yang Diidap Dokter Priguna Anugerah Pelaku Rudapaksa Anak Pasien |
![]() |
---|
Dokter PPDS Unpad Bius Korban Sebelum Rudapaksa, Diduga Idap Somnophilia, Ini Penjelasannya |
![]() |
---|