Breaking News:

Skandal Dokter Bandung

6 Fakta Terbaru Kasus Dokter PPDS UNPAD Perkosa Putri Pasien di RSHS Bandung, Begini Kondisi Korban

Berikut ini sederet fakta mengenai kasus dokter PPDS Unpad perkosa pasien RS Hasan Sadikin Bandung selengkapnya.

|
Editor: Amir M
KOMPAS TV
KASUS DOKTER UNPAD - Priguna Anugerah Pratama, dokter Unpad setubuhi keluarga pasien di RSHS Bandung. Berikut 6 fakta dokter PPDS Unpad perkosa keluarga pasien di RSHS Bandung. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral kasus dokter PPDS Unpad perkosa keluarga pasien RS Hasan Sadikin Bandung yang akhirnya terkuak.

Sederet fakta baru bermunculan terkait kasus yang menggemparkan ini.

Berikut ini 6 fakta terbaru kasus dokter PPDS Unpad perkosa pasien RS Hasan Sadikin Bandung  selengkapnya.

Seorang dokter residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Padjadjaran (Unpad) memerkosa seorang perempuan yang merupakan keluarga pasien  RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat.

Dia adalah mahasiswa PPDS semester dua bernama Priguna Anugerah Pratama atau PAP (31). Sementara korban berada di rumah sakit itu untuk menjaga ayahnya yang tengah dirawat dan memerlukan transfusi darah.

Adapun peristiwa itu terjadi pada pertengahan Maret 2025 di salah satu ruangan lantai 7 gedung RS Hasan Sadikin.

PAP melakukan aksi bejatnya itu dengan modus pemeriksaan darah dan menyuntikkan obat bius kepada korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan menyatakan bahwa PAP telah ditahan sejak 23 Maret 2025.

“Sudah ditahan pada 23 Maret dan sudah kami tangkap,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (9/4/2025).

Berikut ini sederet fakta mengenai kasus dokter PPDS Unpad perkosa pasien RS Hasan Sadikin Bandung:

1. Awal mula kasus mencuat

Dikutip dari Kompas.id, Rabu (9/4/2025), kasus ini pertama kali mencuat atau ramai di publik melalui unggahan salah satu akun Instagram, @ppdsgram.

Akun tersebut mengungkapkan adanya dugaan pemerkosaan oleh PPDS Unpad di RS Hasan Sadikin Bandung melalui unggahannya pada Selasa (8/4/2025) malam.

Unggahan tersebut pun mendapatkan berbagai respons warganet di kolom komentar.

2. Kejadian terjadi di dini hari

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan bercerita, kejadian bermula ketika PAP meminta korban untuk menjalani pengambilan darah dan membawanya secara terpisah ke lantai 7 gedung RSHS.

Pelaku meminta korban menjalani pemeriksaan crossmatch atau kecocokan jenis golongan darah yang akan ditransfusikan kepada penerima.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Priguna AnugerahPPDSUnpad
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved