Breaking News:

Skandal Dokter Bandung

Dokter PPDS Priguna Anugerah Punya Kelainan Seksual, Korban Diduga Tak Cuma Satu, Ini Kata Polisi

Dokter PPDS pemerkosa anak pasien punya kelainan seksual. Ada dugaan korbannya tak cuma satu.

Tribun Network
KASUS DOKTER BANDUNG - Dokter PPDS pemerkosa anak pasien punya kelainan seksual. Ada dugaan korbannya tak cuma satu. 

TRIBUNTRENDS.COM - Dokter Priguna Anugerah (31) telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan terhadap keluarga pasien. 

Dokter residen di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung ini diduga mengalami kelainan seksual. Bahkan, ada kemungkinan jumlah korban lebih dari satu orang.

Menanggapi kasus ini, Polda Jawa Barat membuka pintu bagi siapa saja yang merasa menjadi korban Priguna untuk segera melapor, terlebih bagi mereka yang merasa enggan berbicara di media sosial.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan masih ada korban lain yang belum berani melapor.

Saat ini, pihak kepolisian siap menerima dan menindaklanjuti setiap laporan tambahan.

Baca juga: Imbas Dokter Priguna Rudapaksa Anak Pasien, Kegiatan PPDS RSHS Bandung Distop, Ini Kata Kemenkes

KASUS DOKTER UNPAD - Priguna Anugerah Pratama, dokter Unpad setubuhi keluarga pasien di RSHS Bandung. Berikut 6 fakta dokter PPDS Unpad perkosa keluarga pasien di RSHS Bandung.
KASUS DOKTER UNPAD - Priguna Anugerah Pratama, dokter Unpad setubuhi keluarga pasien di RSHS Bandung. (KOMPAS TV)

"Kami bergerak cepat. Setelah menerima laporan pada 18 Maret 2025, kami langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya Priguna ditetapkan sebagai tersangka pada 25 Maret 2025," ujar Hendra dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (9/4/2025).

Hendra juga mengungkapkan bahwa pelaku diketahui sudah berkeluarga dan berasal dari luar Pulau Jawa.

Berdasarkan pemeriksaan beberapa hari terakhir, ada indikasi bahwa yang bersangkutan mengalami kelainan seksual.

Sementara itu, Direktur SDM RSHS, Fitra Hergyana, menjelaskan bahwa saat kejadian, Priguna sedang menjalankan tugas jaga malam sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Kami ini rumah sakit pendidikan dari Unpad dan kebetulan yang bersangkutan merupakan residen anastesi yang tengah bersekolah dititipkan di RSUP Hasan Sadikin Bandung. Dan pelaku ini tengah bertugas ketika itu," ujar Fitra.

Fitra menambahkan, dalam sistem rumah sakit, setiap dokter peserta didik menjalani tugasnya berdasarkan jadwal dan berada di bawah pengawasan dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP).

Secara prosedur, semua aktivitas yang dilakukan telah diatur melalui standar operasional prosedur (SOP).

"Di rumah sakit itu dokter ini menjadi dokter peserta didik dari Unpad yang sedang mengambil sekolah spesialis di kami.

Maka yang bersangkutan bukan merupakan karyawan dari Rumah Sakit Hasan Sadikin, melainkan mahasiswa yang dititipkan di kami dan itu memang pasti sesuai dengan SOP dan juga sesuai dengan arahan dari DPJP-nya.

Nah, ini memang terduga melaksanakan di luar dari SOP tersebut," jelasnya.

(Tribuntrends/TribunJabar.id/Muhamad Nandri Prilatama/Disempurnakan dengan bantuan AI)

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
dokterPriguna AnugerahRSHS Bandung
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved