Breaking News:

Dedi Mulyadi

Masih Disorot Kebijakan Larangan Study Tour Dedi Mulyadi, Pengusaha Bus Sebut 'Covid Kedua'

Larang study tour untuk sekolah-sekolah yang dikeluarkan Dedi Mulyadi masih terus jadi sorotan.

Editor: Galuh Palupi
Instagram @niluhpuspa dan Tribunnews.com/Taufik Ismail
LARANGAN STUDY TOUR - Larangan study tour yang diinisiasi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyad (kanan) menuai polemik. Setelah diportes pihak tour dan travel, Kementerian Pariwisata pun turun tangan. 

"Ini misalnya tujuan destinasi studi tour menjadi kian terarah, serta lebih difokuskan bagi kebutuhan pendidikan seperti mengunjungi museum, tempat bersejarah, dan berbagai destinasi lain yang terkait dengan materi pembelajaran," ujarnya.

KEPALA SMAN 6 DEPOK - (kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Sosok Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Siti Faizah yang dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi copot Siti Faizah dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMAN 6 Depok pada Kamis (20/2/2025). Keputusan ini diambil setelah pihak sekolah tetap memberangkatkan siswa untuk study tour ke Jawa Timur, meskipun telah ada larangan dari pemerintah provinsi.
KEPALA SMAN 6 DEPOK - (kanan) Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025). Sosok Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Siti Faizah yang dicopot dari jabatannya oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi copot Siti Faizah dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah SMAN 6 Depok pada Kamis (20/2/2025). Keputusan ini diambil setelah pihak sekolah tetap memberangkatkan siswa untuk study tour ke Jawa Timur, meskipun telah ada larangan dari pemerintah provinsi. (INSTAGRAM/@sman6.depokofficial// KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)

Selain itu, pengutamaan aspek keselamatan juga menjadi pembahasan dalam dialog antara Gubernur Jawa Barat dan para pengusaha travel Jawa Tengah.

Misalnya akan dilaksanakan audit kelayakan moda transportasi dan kru bus terlebih dahulu.

Jadi akan ada aturan, prosedur pengawasan, dan sanksi yang tegas kepada semua penyelenggara studi tour jika melanggarnya.

Akibatnya jaminan keselamatan para konsumen studi tour juga maskimal.

"Dengan demikian, studi tour akhirnya benar-benar dapat difungsikan sebagai sarana pembelajaran."

"Pada saat yang sama, baik pengusaha travel maupun masyarakat di Jawa Barat sekaligus mampu mendapatkan imbas ekonomi ketika bisnis di sektor pariwisata ternyata dapat juga berkembang dengan baik."

"Semuanya selamat, serta semua pihak pula diuntungkan," tandas Abdul Kholik. (Tribun Trends/Surya)

Sumber: Surya
Tags:
Dedi MulyadiJakartaNi Luh Puspa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved