Dedi Mulyadi
Hidup Lebih Terjamin? Dedi Mulyadi Beri Pekerjaan Baru untuk Karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor
Para karyawan Hibisc Fantasy Pucak Bogor mendapat pekerjaan baru dari Dedi Mulyadi setelah tempat bekerja mereka dibongkar oleh Gubernur Jawa Barat.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Para karyawan Hibisc Fantasy Pucak Bogor mendapat pekerjaan baru dari Dedi Mulyadi setelah tempat bekerja mereka dibongkar oleh Gubernur Jawa Barat.
Info terbaru, wisata Hibisc Fantasy di Puncak Bogor tak lama lagi bakal jadi rata dengan tanah.
Pada Sabtu (22/3/2025), tiga wahana di Hibisc Fantasy Puncak Bogor masih berdiri dan sedang tahap pembongkaran.
Pembongkaran dilakukan dikarenakan bangunan tersebut berada di area resapan air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung dan melanggar aturan.
Meski baru beroperasi pada Desember 2024, pemerintah tak segan untuk meratakan 50 bangunan yang dikelolah oleh perusahan BUMD Jawa Barat yaitu PT. Jaswita.

Lalu, bagaimanakah nasib karyawan Hibisc Fantasy saat ini?
Baca juga: Tangis Dedi Mulyadi Kenang Masa Kecil Hidup Sulit, Anak Bungsu dari 9 Bersaudara, Makan Saja Sulit
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memastikan jika karyawan Hibisc Fantasy tidak kehilangan pekerjaannya.
Ia mengatakan karyawan Hibisc Fantasy akan diberdayakan dalam program penghijauan kawasan Puncak Bogor.
"Mereka nanti diberdayakan dalam gerakan menanam pohon, mereka menjadi kuli harian di proses penanaman wilayah Puncak," ujarnya usai melakukan penanaman pohon di kawasan Puncak Bogor, Sabtu (22/3/2025).
Dedi Mulyadi menambahkan, karyawan Hibisc Fantasy tersebut akan terus diberdayakan dalam program berkelanjutan ini.
"Mereka kerja jadi penanam pohon, (setelah selesai) ya terus kan harus diurus," katanya.
Profil Hibisc Fantasy Puncak yang Dituduh Dedi Mulyadi Biang Kerok Banjir
Inilah profil tempat rekreasi Hibisc Fantasy Puncak yang dibongkar paksa Dedi Mulyadi karena dianggap sebagai penyebab banjir.
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membongkar tempat rekreasi Hibisc Fantasy Puncak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu pada Kamis (6/3/2025).
Diketahui jika tempat rekreasi itu dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat.
"Ini kita ada di area rekreasi Hibisc, dikelola oleh BUMD Provinsi Jawa Barat, PT Jaswita," kata Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi menemukan dosa besar Hibisc Fantasy Puncak yang dianggapnya fatal dan jadi penyebab banjir.

Fakta itu ia temukan ketika bertanya soal izin pembangunan tempat rekreasi itu kepada Kasatpol PP Jawa Barat, M Ade Afriandi.
Baca juga: Momen Ricuh Warga Sabotase Eskavator & Robohkan Hibisc Fantasy Bogor, Dedi Mulyadi: Bongkar!
"Izin yang diajukan 4.800 meter persegi, kemudian yang dikerjakan sampai dengan tahun kemarin itu menjadi 15.000," kata M Ade.
"Berarti sudah nambah 11.000?," tanya Demul.
"Iya, sudah dilakukan penindakan oleh Pemda Kabupaten Bogor bersama kami," kata Ade lagi
Lalu Dedi Mulyadi pun menanyakan apakah pihak pengelola sudah diberikan peringatan oleh Pemda Kabupaten Bogor.
"Peringatan sudah pak?," tanya Demul.
Rupanya, pihak Satpol PP sudah melakukan pemanggilan dan pengelola mengaku akan melakukan pembongkaran sendiri.
"Sudah peringatan, kemudian pemanggilan. Memang rencananya akan membongkar sendiri yang di luar ketentuan," kata M Ade.
Akhirnya, Dedi Mulyadi pun memberikan instuksi kepada Satpol PP untuk membongkar tempat rekreasi itu hari ini juga.
"Udah, karena tidak dibongkar sendiri, perintah saya bongkar mulai hari ini. Bantu Pak Wakil Bupati, pimpinan DPRD Bogor," kata Demul.

Wabup Ade Ruhandi pun mengaku siap mendukung apapun kebijakan dari Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Dedi Mulyadi Tegur Istri Wali Kota Bekasi yang Ngungsi ke Hotel Karena Banjir: Harus Bersama Rakyat
"Siap, Pak Bupati juga sudah mengarahkan untuk dukung pak Gubernur," kata pria yang akrab disapa Jaro Ade itu.
Demul mengatakan, pembongkaran itu dilakukan untuk mengurangi masalah yang timbul akibat pelanggaran tersebut.
"Kita bongkar karena ini menimbulkan problem bagi lingkungan, dan saya tidak segan-segan, walaupun ini adalah PT-nya, PT BUMD-nya BUMD Provinsi Jawa Barat," kata dia.
Hal itu, kata Dedi Mulyadi, dilakukan untuk memberi contoh kepada pengelola yang lain.
"Untuk memberikan contoh pada siapapun, bahwa yang melanggar ya harus ditindak, walaupun itu lembaga usaha BUMD milik provinsi Jawa Barat. Kita kasih contoh," kata Demul.
"Ada alatnya? Siap? Kita mulai bongkar hari ini," tandasnya lagi.
Apa itu Hibisc Fantasy Puncak?

Dilihat dari akun Instagramnya, Hibisc Fantasy Puncak merupakan taman hiburan yang ada di kawasan Puncak Bogor.
Taman seluas 15.000 meter itu memiliki 31 wahana bermain bagi anak dan dewasa.
Beberapa wahana yang ada di Hibisc Fantasy Puncak itu mirip dengan yang ada di Dufan, Jakarta.
Mulai dari bianglala, kora-kora, carosel, ontang-anting, dan masih banyak lainnya.
Tempat rekreasi yang baru dibuka akhir tahun 2024 itu juga dilengkapi dengan taman bunga, kolam renang, dan berbagai spot foto menarik.
Terdapat juga beberapa bangunan bergaya castle bak di negeri dongeng.
Tiket masuk ke Hibisc Fantasy Puncak ini dibanderol Rp 40 ribu belum termasuk wahana permainan.
Lalu ada tiket terusan Rp 50 ribu sudah termasuk tiket masuk dan free 15 wahana. (Tribun Trends/Tribun Bogor)