Breaking News:

Dedi Mulyadi

Tangis Dedi Mulyadi Kenang Masa Kecil Hidup Sulit, Anak Bungsu dari 9 Bersaudara, Makan Saja Sulit

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pecah tangis kala mengingat masa kecilnya yang hidup sulit.

Editor: Galuh Palupi
Instagram @dedimulyadi71
DEDI MULYADI - Potret Dedi Mulyadi diambil dari Instagram @dedimulyadi71 pada Minggu (23/3/2025). Dedi Mulyadi sempat menangis kenang masa kecilnya yang susah 

TRIBUNTRENDS.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pecah tangis kala mengingat masa kecilnya yang hidup sulit.

Kenangan itu muncul berawal dari Dedi Mulyadi yang mengungkap arti Ramadan untuk dirinya.

"Bagi saya, puasa Ramadan itu hanya bagian kecil saja dari proses spiritual manusia yang harus dilewati. Puasa Ramadan kita itu gampang, pagi sahur, sore buka, pasti makanannya ada. 

Pertanyaannya adalah, mereka yang mengalami penderitaan, menahan lapar, tanpa ada kepastian apakah akan ada yang bisa dimakan, kan banyak yang dilewati itu," ungkap Dedi Mulyadi dikutip pada Jumat (21/3/2025).

Dedi lalu ingat bahwa dulu ia sering tidak makan sahur saat berpuasa.

DEDI MULYADI - Potret Dedi Mulyadi diambil dari Instagram @dedimulyadi71 pada Minggu (23/3/2025). Dedi Mulyadi sempat menangis kenang masa kecilnya yang susah
DEDI MULYADI - Potret Dedi Mulyadi diambil dari Instagram @dedimulyadi71 pada Minggu (23/3/2025). Dedi Mulyadi sempat menangis kenang masa kecilnya yang susah (Instagram @dedimulyadi71)

Bukan karena malas, namun lantaran karena ia berasal dari keluarga sederhana, maka persediaan makanan di keluarganya terbatas.

Baca juga: Sosok Menpar Widiyanti Kritik Keras Dedi Mulyadi Bongkar Tempat Wisata Bogor: Ini Preseden Buruk

Padahal Dedi Mulyadi merupakan anak bungsu dari Sembilan bersaudara.

Saking sulitnya, Dedi mengaku pernah tidak makan selama tiga hari berturut-turut.

"Saya termasuk orang yang sejak berpuasa dulu, yang mengalami itu, hidup tidak punya kepastian. Tidak makan tiga hari tiga malam, tidak menemukan apapun kecuali minum air putih. Saya puasa dulu tidak ada pasti," pungkas Dedi.

Ketika tiba momen Ramadan, Dedi masih ingat betul dirinya jarang sekali mau bangun sahur.

Alasannya adalah karena Dedi tak ingin mengambil jatah makan kakak-kakaknya yang sudah sedikit.

Untuk diketahui, Dedi Mulyadi adalah anak kesembilan dari sembilan bersaudara.

"Saya subuh-subuh tidak makan. Karena anaknya sembilan. Saya itu di antara keluarga, selalu saya tidak mau makan. Karena saya enggak mau jatah kakak saya, saya ambil," kata Dedi.

Alih-alih santap sahur, Dedi memilih untuk pura-pura tidur.

Dedi ingin agar delapan kakaknya bisa merdekat makan sahur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Dedi MulyadiRamadanGubernur Jawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved