Breaking News:

Berita Viral

Kesaksian Keluarga & Sahabat saat Kerangka Feni Ere Ditemukan di Palopo, 1 Tahun Hilang: Kami Curiga

Inilah pengakuan keluarga dan sahabat setelah Feni Eri ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan, yakin mendiang dibunuh.

Editor: Dika Pradana
Instagram @fenieri/Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR
FENI ERI TEWAS,- Pengakuan keluarga dan sahabat setelah Feni Eri ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan, yakin mendiang dibunuh. Keluarga Feni Ere jemput kerangka manusia Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025). Sebelumnya kerangka manusia tersebut ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada 10 Februari 2025. 

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah pengakuan keluarga dan sahabat setelah Feni Eri ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan pada Senin, 10 Februari 2025.

Dalam kasus ini, pihak keluarga sangat terpukul dan meyakini bahwa Feni Eri meninggal dunia lantaran dihabisi seseorang. Bahkan pihak keluarga telah mencurigai sejumlah pihak yang diduga tega menghabisi nyawa Feni Eri.

Namun, pihak keluarga mengaku tak memiliki daya untuk mengungkap siapa pelaku yang menghabisi nyawa Feni Eri.

Seperti yang diketahui, Feni Ere, seorang sales mobil asal Palopo yang telah hilang sejak 27 Januari 2024, ditemukan dalam keadaan mengenaskan.

Jenazahnya yang sudah dalam bentuk kerangka ditemukan dengan mulut terlilit kain, yang memicu dugaan kuat bahwa ia menjadi korban pembunuhan.

Kejadian ini tidak hanya mengguncang keluarga, namun juga menyisakan banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang siapa pelaku dan apa motif di balik peristiwa tragis ini.

Setahun telah berlalu sejak Feni menghilang tanpa jejak. Keluarga, terutama paman korban, Farwi, telah melakukan berbagai upaya pencarian dan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Pencarian yang berlangsung selama setahun tidak membuahkan hasil hingga penemuan jenazah yang mengungkapkan kenyataan pahit ini.

Farwi tidak bisa menyembunyikan rasa kesedihannya saat mengungkapkan, "Hati keluarga sangat terluka. Setahun kami kehilangan dan Feni ditemukan dalam kondisi seperti ini."

Dugaan kuat muncul bahwa Feni tidak mati secara alami, melainkan menjadi korban pembunuhan yang kejam.

AUTOPSI FENI ERE - Potret Feni Ere diambil dari Instagram pada Selasa (25/2/2025). Berdasarkan hasil autopsi, Feni Ere diduga dikubur lebih dari 6 bulan.
AUTOPSI FENI ERE - Potret Feni Ere diambil dari Instagram pada Selasa (25/2/2025). Berdasarkan hasil autopsi, Feni Ere diduga dikubur lebih dari 6 bulan. (Instagram @feny_honda)

Mobil Feni dan Jejak Kecurigaan

Seiring berjalannya waktu, keluarga sempat mendengar kabar mengenai penemuan mobil Honda Brio milik Feni yang terparkir di sebuah rumah di Makassar pada Juli 2024.

Temuan ini semakin memperkuat kecurigaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam kasus hilangnya Feni.

Menurut informasi yang diperoleh, mobil tersebut sudah terparkir selama dua bulan tanpa ada pemiliknya, dan hal ini dilaporkan oleh petugas keamanan perumahan.

"Mobil itu dilaporkan oleh security perumahan, karena sudah dua bulan terparkir dan tidak ada orangnya," jelas Farwi.

Keberadaan mobil yang terparkir tanpa seorang pun yang mengakuinya menjadi petunjuk pertama dalam penyelidikan yang lebih mendalam.

Saksi Kunci dan Hubungan dengan Pacar yang Diduga Toxic

Penyelidikan semakin berkembang dengan diperiksanya lebih dari sepuluh saksi yang mungkin mengetahui lebih banyak tentang apa yang terjadi sebelum Feni menghilang.

Di antara saksi-saksi yang diperiksa adalah Monik, teman dekat Feni yang mengungkapkan bahwa pacar Feni, yang berinisial ADT, sering bersikap kasar.

"Toxic emang pacarnya itu, entah kenapa dia (Feni) masih mau bertahan," ujarnya, menyoroti dinamika hubungan yang tidak sehat.

Tentu saja, keterangan ini menambah kecurigaan tentang keterlibatan pacar Feni dalam peristiwa tragis ini.

Namun, siapa sebenarnya yang bertanggung jawab masih menjadi misteri.

Monik berharap pelaku dapat segera ditemukan dan diadili, dengan mengatakan, "Semoga pelaku sebenarnya bisa segera ditemukan dan kasusnya diselesaikan."

FENI ERI TEWAS,- Pengakuan keluarga dan sahabat setelah Feni Eri ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan, yakin mendiang dibunuh. Keluarga Feni Ere jemput kerangka manusia Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025). Sebelumnya kerangka manusia tersebut ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada 10 Februari 2025.
FENI ERI TEWAS,- Pengakuan keluarga dan sahabat setelah Feni Eri ditemukan tinggal kerangka di Palopo, Sulawesi Selatan, yakin mendiang dibunuh. Keluarga Feni Ere jemput kerangka manusia Feni Ere di RSUD Sawerigading Palopo pada Kamis (20/2/2025). Sebelumnya kerangka manusia tersebut ditemukan di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo pada 10 Februari 2025. (Instagram @fenieri/Andi Bunayya Nandini/TRIBUN TIMUR)

Petunjuk Penting dan Temuan Darah di Rumah Feni

Sebelum hilangnya Feni, teman-temannya terakhir kali bertemu dengan dia pada 24 Januari 2024.

Feni, yang dikenal tidak menyukai durian, malah meminta dibelikan buah tersebut pada kesempatan itu, sebuah tindakan yang dianggap aneh oleh teman-temannya. 

Keesokan harinya, ia sudah tidak bisa dihubungi lagi, dan keluarga mulai mencari tanda-tanda keberadaan Feni.

Ayah Feni, Parman, menemukan bercak darah di kamar Feni saat ia mendatangi rumah anaknya pada 26 Januari 2024.

Feni tidak ada di rumah, dan beberapa barang pribadinya juga hilang.

"Saya coba dobrak pintu rumah dan ternyata Feni Ere tidak ada di rumah." beber Parman

"Banyak darah di kamarnya Feni. Mobil, selimut, dan kopernya juga tidak ada di rumah," ungkap Parman dengan penuh kesedihan. 

Penemuan darah ini semakin menegaskan bahwa ada kejadian kekerasan yang terjadi sebelum Feni menghilang.

TEWASNYA FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Berikut sosoknya Feni Ere, sales mobil yang ditemukan tinggal kerangka.
TEWASNYA FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Berikut sosoknya Feni Ere, sales mobil yang ditemukan tinggal kerangka. (Tribuntoraja/Dok Farwi)

Hasil Autopsi dan Penyidikan yang Masih Berlanjut

Proses autopsi terhadap jenazah yang ditemukan pada 14 Februari 2025 lalu telah mengungkapkan bahwa jenazah yang ditemukan di hutan tersebut memang identik dengan Feni Ere.

AKP Supriadi, Kasi Humas Polres Palopo, mengonfirmasi hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan DNA dan tanda-tanda identifikasi lain seperti aksesoris dan celana yang dikenakan korban.

Selain itu, hasil pemeriksaan forensik menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan yang menyebabkan kematian Feni. 

Diduga, Feni telah dikubur selama lebih dari enam bulan, yang menjelaskan mengapa hanya kerangka tubuhnya yang ditemukan.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan oleh pihak kepolisian, dan kasus ini masih dalam proses pengungkapan.

Saksi-saksi yang telah diperiksa termasuk teman-teman dekat hingga keluarga korban yang berusaha memberikan informasi sebanyak mungkin untuk membantu mengungkap siapa yang bertanggung jawab.

AKP Sayed Ahmad Aidid, Kasat Reskrim Polres Palopo, menjelaskan bahwa penyidik masih mendalami dugaan bahwa Feni telah menjadi korban pembunuhan.

Ia berharap pelaku dapat segera diidentifikasi dan dihadapkan ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penyelidikan yang Masih Berlanjut dan Harapan Keluarga

Keluarga korban terus berharap agar kebenaran terungkap, dan mereka tidak akan berhenti untuk mencari keadilan bagi Feni.

Semua petunjuk yang ada, termasuk hubungan yang buruk dengan pacarnya dan temuan-temuan penting lainnya, semakin mengarah pada dugaan bahwa Feni bukanlah korban yang meninggal karena kecelakaan atau bencana alam, melainkan sebuah pembunuhan yang direncanakan. 

Dengan begitu banyak pertanyaan yang masih menggantung, keluarga dan pihak berwenang berharap agar misteri ini segera terpecahkan.

(TribunTrends.com/TribunTimur/Andi Bunayya)

Sumber: Tribun Timur
Tags:
keluargaFeni ErePalopokerangka
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved