Selain Umbul, Ini Rekomendasi Wisata Menarik di Klaten, Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Pekan

TRIBUNTRENDS.COM - Berikut ini rekomendasi lokasi wisata keren selain umbul yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Meskipun wisata air di Klaten sungguh menggoda, tapi kalian harus mencoba wisata selain umbul yang juga menarik.

Wisata-wisata ini juga bisa menambah pengetahuan para pengunjung.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Umbul di Klaten, Harga Tiket Masuk Cuma Rp 5 Ribu, Bisa Tubing hingga Camping

Klaten menawarkan beragam destinasi bersejarah yang layak dikunjungi, mulai dari candi kuno hingga museum yang merekam jejak kejayaan industri di masa lampau.

Berada di antara Yogyakarta dan Solo, kota ini memiliki kekayaan budaya yang tercermin dalam peninggalan candi-candi dari era Mataram Kuno.

Salah satu situs bersejarah yang menarik adalah Museum Gula, yang menjadi saksi penting perkembangan industri gula di Indonesia sejak era kolonial.

Mengunjungi tempat-tempat ini tidak hanya memberikan pengalaman wisata yang menarik, tetapi juga menambah wawasan mengenai perjalanan sejarah dan budaya yang membentuk Klaten hingga kini.

Kami akan mengajak Anda menelusuri lima destinasi bersejarah yang tidak hanya memukau dari segi arsitektur, tetapi juga menyimpan cerita unik yang layak untuk dipelajari.

Berikut daftar lengkapnya!

1.Candi Plaosan

Terletak di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Candi Plaosan merupakan kompleks candi Buddha yang berjarak sekitar 1,5 kilometer di sebelah timur Candi Prambanan.

Candi ini terkenal dengan arsitektur unik yang mencerminkan perpaduan unsur Hindu dan Buddha. Kompleks ini terdiri dari dua bagian utama, yaitu Plaosan Lor (utara) dan Plaosan Kidul (selatan), yang kerap disebut "candi kembar" karena bentuknya yang serupa.

Pengunjung dapat menikmati keindahan dan sejarah Candi Plaosan setiap hari mulai pukul 07.30 hingga 16.30 WIB, dengan tiket masuk seharga Rp5.000 per orang.

Selain pesona arsitekturnya, candi ini juga menyimpan kisah tentang toleransi dan akulturasi budaya yang berkembang di masa lalu.

2. Museum Gula