Breaking News:

Kabupaten Klaten

Selain Umbul, Ini Rekomendasi Wisata Menarik di Klaten, Wajib Dikunjungi Saat Libur Akhir Pekan

Berikut ini rekomendasi lokasi wisata keren selain umbul yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bisa menambah pengetahuan para pengunjung

TribunSolo.com/ Ibnu Dwi Tamtomo
WISATA KLATEN - Alun-alun Klaten yang menjadi pusat berkumpulnya masyarakat dan PKL, Senin (20/12/2021). Berikut ini rekomendasi lokasi wisata keren selain umbul yang ada di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah bisa menambah pengetahuan para pengunjung 

Museum Gula Gondang Winangoen berlokasi di Jalan Yogya-Solo KM 55, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Museum ini menempati sebuah bekas rumah kolonial dan diresmikan pada tahun 1986 oleh para ahli gula dari berbagai negara.

Di dalamnya, pengunjung dapat mengenal lebih jauh tentang proses produksi gula, mulai dari penanaman tebu hingga tahap pengolahan, melalui koleksi yang beragam.

Museum ini menyajikan replika alat-alat pembuatan gula, diorama pabrik dan perkebunan tebu, foto-foto bersejarah, alat komunikasi kuno, hingga lokomotif kereta tebu yang dahulu digunakan untuk mengangkut hasil panen.

Museum Gula Gondang Winangoen buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan harga tiket masuk Rp10.000 per orang.

Mengunjungi museum ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif, tetapi juga memperkaya pemahaman tentang sejarah industri gula di Indonesia serta peran Klaten sebagai salah satu pusat industri gula sejak era kolonial.

3. Candi Sewu

WISATA SEJARAH KLATEN: Bhiku melakukan ritual pradaksina, memutari candi sebanyak tiga kali searah jarum jam saat perayaan Tri Suci Waisak 2565 BE di Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021).
WISATA SEJARAH KLATEN: Bhiku melakukan ritual pradaksina, memutari candi sebanyak tiga kali searah jarum jam saat perayaan Tri Suci Waisak 2565 BE di Candi Sewu, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (26/5/2021). (Kompas.com/Garry Lotulung)

Terletak sekitar 800 meter di utara Candi Prambanan, Candi Sewu merupakan candi Buddha terbesar kedua di Indonesia setelah Candi Borobudur.

Dibangun pada abad ke-8 Masehi, kompleks ini terdiri dari satu candi utama yang megah, dikelilingi oleh 240 candi perwara, meskipun banyak di antaranya kini dalam kondisi reruntuhan.

Candi Sewu dapat dikunjungi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.

Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik dewasa adalah Rp50.000, sedangkan untuk anak-anak (usia 3-10 tahun) sebesar Rp25.000.

Mengunjungi Candi Sewu tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengagumi keindahan arsitekturnya yang luar biasa, tetapi juga memperdalam pemahaman tentang sejarah serta perkembangan agama Buddha di Jawa Tengah pada masa lampau.

4. Candi Merak

WISATA SEJARAH KLATEN: Candi Merak di Klaten, Jawa Tengah.
WISATA SEJARAH KLATEN: Candi Merak di Klaten, Jawa Tengah. (Kemdikbud)

Candi Merak berlokasi di Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebagai peninggalan agama Hindu dari abad ke-9, candi ini memiliki ciri khas berupa yoni di bilik utama candi induk serta arca Ganesha, Agastya, dan Durga yang menghiasi relung-relungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Tags:
Klatenwisataumbul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved