Breaking News:

Berita Viral

Kronologi Pendaki Gunung Slamet Jatuh ke Jurang 100 Meter Tewas saat Dievakuasi, Asal Bekasi

Inilah kronologi seorang pendaki berusia enam belas tahun asal Bekasi terjatuh ke jurang sedalam 100 meter ketika turun dari Gunung Slamet.

Editor: Dika Pradana
KOMPAS.COM/Dok PPA Gasda / Dok Basarnas Cilacap
PENDAKI JATUH KE JURANG,- Kronologi seorang pendaki berusia enam belas tahun asal Bekasi terjatuh ke jurang sedalam 100 meter ketika turun dari Gunung Slamet. 

Segera setelah ditemukan, tim SAR memberikan pertolongan pertama dan langsung mengevakuasi Marcel ke basecamp.

Namun, dalam perjalanan turun di Pos 6 jalur Bambangan sekitar pukul 23.30 WIB, Marcel menghembuskan napas terakhirnya.

Kematian Marcel saat proses evakuasi ini menjadi pukulan berat bagi seluruh pihak yang terlibat, terlebih karena mereka sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkannya.

Jenazah Marcel akhirnya sampai di Basecamp Abangan pada Senin (24/2/2025) pukul 06.55 WIB, setelah dilakukan perjalanan panjang yang penuh perjuangan.

Tim Inafis Polres Purbalingga segera melakukan pemeriksaan terhadap jenazah.

Pukul 08.00 WIB, jenazah Marcel dibawa ke RS Goeteng Taroenadibrata untuk pemulasaran lebih lanjut.

PENDAKI TERJATUH, Tim SAR Cilacap saat berhasil mengevakuasi satu orang pendaki yang terjatuh ke jurang di Puncak Gunung Slamet Kabupaten Purbalingga, Senin (24/2/2025). Adapun identitas survivor bernama Marsel (16) asal Balai Rakyat, Jakarta Selatan.
PENDAKI TERJATUH, Tim SAR Cilacap saat berhasil mengevakuasi satu orang pendaki yang terjatuh ke jurang di Puncak Gunung Slamet Kabupaten Purbalingga, Senin (24/2/2025). Adapun identitas survivor bernama Marsel (16) asal Balai Rakyat, Jakarta Selatan. (Dok Basarnas Cilacap)

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, Marcel mengalami luka di wajah dan kepala bagian atas akibat terjatuh dari ketinggian.

Kematian Marcel meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, teman-teman pendaki, serta masyarakat yang mengikuti perkembangan kasus ini.

Banyak pihak merasa kehilangan, mengingat Marcel adalah seorang pemuda yang memiliki semangat tinggi dalam mengejar impian. 

Namun, kecelakaan ini juga memberikan pembelajaran yang sangat berharga bagi para pendaki lainnya mengenai pentingnya keselamatan dan kehati-hatian selama pendakian.

Pendakian gunung memang menawarkan pengalaman yang luar biasa, namun juga memiliki risiko yang tidak bisa dianggap remeh.

Banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti kondisi cuaca, medan yang sulit, serta kesiapan fisik dan mental. 

Kejadian tragis ini menunjukkan betapa pentingnya untuk selalu mengedepankan keselamatan, berkoordinasi dengan rekan setim, serta memastikan bahwa semua anggota tim berada dalam kondisi yang aman dan sehat selama pendakian.

Selain itu, penting bagi para pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk memahami jalur yang akan ditempuh dan mematuhi waktu yang sudah direncanakan.

Terkadang, rasa ingin cepat sampai atau terburu-buru seperti yang dialami Marcel justru dapat berisiko tinggi.

Sumber: Kompas TV
Halaman 2/3
Tags:
Gunung SlametjurangtewasBekasi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved