Dihujat karena DUI, Kim Sae Ron Diam-diam Sudah Datangi 57 Toko yang Terdampak, Beri Kompensasi

TRIBUNTRENDS.COM - Setelah kepergian Kim Sae Ron, kebaikan-kebaikan mendiang semasa hidup mulai terkuak.

Salah satunya mengenai kasus driving under the influence (DUI) atau berkendara dalam keadaan mabuk.

Selama ini Kim Sae Ron memang dihujat karena insiden tersebut namun tak banyak yang tahu kalau sang aktris mendatangi satu-satu toko yang terdampak kecerobohannya. 

Ya, dilansir dari Kbizoom.com, Jumat (21/2/2025), kejadian DUI yang menjerat Kim Sae Ron terjadi pada 18 Mei 2022 silam.

Saat itu, Kim Sae Ron yang dalam keadaan mabuk menabrak pagar, pohon, dan trafo di Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul.

Imbas dari kecelakaan tersebut, listrik dan lalu lintas di area tersebut terdampak pemadaman dan menyebabkan banyak kerugian.

Termasuk dari 57 toko di area tersebut.

Banyak media memberitakan soal sisi negatif dari perbuatan Kim Sae Ron.

Alhasil, sejak saat itu karier Kim Sae Ron di dunia hiburan terpaksa berhenti.

Kim Sae Ron bahkan mendapat banyak bullyan dan hujatan di media sosial.

Kini seusai berita meninggalnya Kim Sae Ron, terungkap bahwa sang aktris ternyata pernah membagikan surat permintaan maaf.

"Saya minta maaf karena terlambat menyampaikan pendapat saya setelah menyelesaikan masalah kecelakaan dan kerusakan yang terjadi.

Saya menyebabkan kecelakaan dan merusak fasilitas umum di Gangnam," tulis Kim Sae Ron.

"Saya berada dalam keadaan mabuk dan melakukan kesalahan serius.

Penilaian dan tindakan saya yang buruk telah merugikan pemilik toko, warga, dan orang-orang yang membantu pemulihan.

Saya seharusnya lebih berhati-hati dan bertanggung jawab, tetapi saya gagal melakukannya. Saya dengan tulus meminta maaf," imbuhnya.

Baca juga: Daftar Artis Korea di Pemakaman Kim Sae Ron, Pesan Kim Bo Ra Haru: Aku Tak Akan Lagi Mengomelimu

Tak berhenti sampai di situ, setelahnya Kim Sae Ron ternyata juga telah mengunjungi semua pemilik toko yang terdampak dari kecelakaan yang diakibatkannya.

Serta sudah meminta maaf langsung dan memberikan kompensasi ke 57 toko.

Hal itu bahkan sudah dikonfirmasi oleh salah seorang pemilik toko di lokasi kejadian.

"Saya terkejut ketika Kim Sae Ron datang secara langsung untuk meminta maaf, yang membuktikan ketulusan Kim Sae Ron," kata salah satu pemilik toko.

Namun yang disayangkan, kebaikan dan ucapan permintaan maaf itu justru baru terungkap usai Kim Sae Ron meninggal.

Alhasil netizen Korea atau yang akrab dipanggik Knetz langsung menyalahkan media Korea.

Yang dianggap knetz tak pernah mengungkap berita itu dan malah terfokus ke kesalahan Kim Sae Ron belaka.

"Harusnya dikasih tahu dari dulu, kenapa baru sekarang," komentar knetz.

"Kenapa jurnalis-jurnalis sampah baru melaporkan ini sekarang?" imbuh knetz.

"Pasti stres banget sih," tambah knetz.

Sosok YouTuber Diduga Picu Kim Sae Ron Akhiri Hidup, Bocor Tulisan Pedasnya, Kini Hapus Bukti-bukti

Aktris Korea Selatan Kim Sae Ron ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Minggu (16/2/2025).

Kematiannya sempat diduga karena henti jantung, namun polisi akhirnya meyakini kalau gadis berusia 24 tahun itu meninggal karena mengakhiri hidup.

Baru-baru ini ayah dari Kim Sae Ron menceritakan sosok YouTuber yang diduga menjadi pemicu kematian putrinya.

Ya, Kim Sae Ron dinyatakan meninggal karena akhiri hidup.

Melansir dari Kompas.com, pihak kepolisian Korea Selatan mengatakan, Kim Sae Ron meninggal karena tindakan ekstrem yang tidak dijelaskan.

"Kami meyakini dia (Kim Sae Ron) mengambil tindakan ekstrem dan kami berencana memperlakukan kasus ini sebagai bunuh diri," kata seorang pejabat polisi kepada wartawan, Senin (17/2/2025).

Polisi mengungkapkan bahwa Kim Sae Ron tidak meninggalkan pesan atau catatan sebelum meninggal dunia.

Aktris tersebut ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya di Seoul pada Minggu sore.

"Tidak ada yang ditemukan (di dalam buku). Tidak ada yang istimewa dari penyelidikan ini," kata polisi.

Setelah Kim Sae Ron dinyatakan meninggal karena bunuh diri, sang ayah ternyata ungkap penyebab anaknya menjadi depresi.

Melansir dari kbizoom.com, direktur Asosiasi Pencegahan Bunuh Diri Selebritas Korea Kwon Young-chan, yang bertemu dengan ayah Kim Sae-ron di pemakamannya.

Ia mengaku banyak mengobrol dengan ayah Kim Sae Ron.

"Saya banyak mengobrol dengan ayahnya," ujar Kwon.

Baca juga: Proyek Terakhir Kim Sae Ron, Staf Terharu Sempat Diberi Hadiah Sebelum Sang Artis Meninggal Dunia

Kwon berbagi bahwa YouTuber A berulang kali melanggar privasi Kim Sae-ron, termasuk mengunggah video yang mempertanyakan ketulusannya dalam merefleksikan diri setelah ia membagikan foto bertema pernikahan secara daring.

Menurut Kwon, YouTuber A sebelumnya mengunggah video berjudul "Kim Sae-ron Menghapus Dirinya Lagi... Bersembunyi Setelah Rumor Pernikahan? Kami Mencoba Menghubunginya" sebagai tanggapan terhadap Kim Sae-ron yang mengunggah beberapa foto bertema pernikahan di media sosialnya pada bulan Januari.

A juga membuat konten tentang kesulitan keuangannya, yang semakin memperkuat pengawasan publik.

Setelah meninggalnya Kim Sae-ron, A menghapus atau memprivatisasi semua video terkait, dan menghadapi reaksi keras.

"Ini bukan hanya tentang bersaing untuk mendapatkan penayangan – ini menghancurkan hidup seseorang," kata Kwon.

"Semua orang membuat kesalahan, dan Kim Sae-ron berusaha untuk terus maju. Tindakan A memicu kritik dari YouTuber lain dan publik," jelasnya.

Kwon mengonfirmasi bahwa materi yang terkait dengan konten A sedang dikumpulkan, dan keluarga yang ditinggalkan sedang mempertimbangkan tindakan hukum.

"Jika mereka melanjutkan gugatan atau mengajukan keluhan kepada Komisi Arbitrase Pers, kami akan memberikan dukungan penuh tanpa biaya," jelas Kwon.

Ia juga menyerukan tindakan sistemik terhadap konten yang berbahaya, dengan menekankan.

"Selebriti juga manusia. Masyarakat harus memberi mereka kesempatan untuk memulai hidup baru sambil melindungi mereka dari pelecehan daring," pungkasnya.

Baca juga: Daftar Drakor Dibintangi Kim Sae Ron, Awali Karier Usia 9 Tahun, Langsung Bintangi Film Layar Lebar

Sebelumnya, Kepolisian Seongdong, Seoul, menerima laporan pada pukul 16.54, 16 Februari, tentang Kim Sae Ron yang ditemukan tidak bernapas di rumahnya. Saat itu, dia berusia 25 tahun.

Pelapor diketahui merupakan seorang kenalan yang telah berencana bertemu dengan Kim Sae Ron.

Petugas kepolisian segera membawa Kim Sae Ron ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong karena jantungnya sudah berhenti berdetak saat ditemukan.

Penyelidikan di lokasi kejadian tidak menemukan tanda-tanda adanya tindakan kriminal.

(TribunTrends.com | Grid.ID) | Grid.ID)