Berita Viral
Nasib Guru Dipolisikan Buntut Hukum Siswa Duduk di Lantai, Tak Sanggup Bayar Uang Damai Rp15 Juta
Kasus guru dipolisikan buntut hukum siswa duduk di lantai karena nunggak bayar SPP, menemui babak baru. Kamelia meminta uang damai.
Editor: Febriana Nur Insani
Israk menegaskan, pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum sesuai dengan ketetapan yang berlaku.
Sebelumnya, Kamelia melaporkan Haryati ke Polrestabes Medan, Selasa (14/1/2025), dengan laporan nomor: LP/B/132/I/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
"Laporannya terkait dugaan kekerasan terhadap anak. Terlapor guru yang menghukum korban duduk di lantai," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan.
Dalam laporannya, Kamelia menjelaskan, ia mendapati anaknya, MI, merasa malu pergi ke sekolah pada Rabu (8/1/2025) pagi.
MI dihukum Haryati duduk di lantai saat proses belajar karena belum mengambil rapor dan membayar SPP sejak Senin (6/1/2025).
Viral di Media Sosial
Sebelumnya, aksi guru Haryati yang menghukum muridnya duduk di lantai karena menunggak membayar SPP, viral di media sosial.
Kamelia mengatakan, anaknya menunggak uang SPP selama tiga bulan, totalnya Rp180 ribu.
Adapun alasan penunggakan itu lantaran dana Program Indonesia Pintar (PIP) belum cair.

Baca juga: Buktikan Tidak Settingan? Kamelia Ibu dari Siswa SD yang Dihukum Gegara Nunggak SPP Polisikan Guru
Kamelia pun berencana membayar uang SPP anaknya pada Rabu (8/1/2025). Dia ingin menjual handphone-nya.
Namun, sebelum pergi ke sekolah anaknya, dia mendengat cerita dari MI yang malu datang ke sekolah karena dihukum belajar di lantai oleh gurunya.
Tak langsung percaya, Kamelia pun mendatangi sekolah anaknya, Rabu.
Setibanya di ruangan kelas, dia melihat secara langsung anaknya duduk di lantai sementara teman-temannya yang lain duduk di kursi.
Kamelia pun terlibat cekcok dengan Haryati, lalu memvideokan kondisi anaknya itu.
"Saya menangis benar-benar teriak karena dari hari Senin sampai Rabu anak saya disuruh duduk di lantai dari pagi sampai jam 1 siang," ungkapnya, Jumat (10/1/2025).
(TribunTrends.com)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Goklas Wisely)
Sumber: Tribunnews.com
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|