Breaking News:

Berita Viral

Nasib Guru Dipolisikan Buntut Hukum Siswa Duduk di Lantai, Tak Sanggup Bayar Uang Damai Rp15 Juta

Kasus guru dipolisikan buntut hukum siswa duduk di lantai karena nunggak bayar SPP, menemui babak baru. Kamelia meminta uang damai.

Kompas.com/Rahmat Utomo
GURU HUKUM SISWA - Kamelia (38) ibu dari siswa SD kelas IV di Medan yang viral disuruh gurunya belajar di lantai saat diwawancarai di rumahnya di Jalan Brigjen Katamso, Medan, Sumut, Jumat (10/1/2025). Kamelia minta uang damai Rp15 juta kepada si guru. 

TRIBUNTRENDS.COM - Masih ingat Kamelia? Ia merupakan ibu dari siswa SD di Kota Medan, Sumatera Utara yang viral dihukum duduk di lantai imbas nunggak bayar SPP.

Kamelia telah melaporkan Haryati, guru yang menghukum putranya duduk di lantai kelas ke Polrestabes Medan.

Baru-baru ini, ia kembali disorot karena meminta uang damai.

Ya, Kamelia (38), ibu murid SD berinisial MI (10), yang dihukum duduk di lantai karena menunggak membayar uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) di Medan, Sumatra Utara, minta uang damai Rp15 juta.

Permintaan itu diungkapkan Kamelia saat mediasi di Polrestabes Medan, Selasa (11/2/2025).

Selain Kamelia, mediasi itu juga diikuti guru yang menghukum anaknya, Haryati.

Kamelia mengatakan, ia telah mengeluarkan biaya yang tak sedikit setelah kasus tersebut viral.

Biaya itu di antaranya untuk membawa MI ke psikolog.

"Kayak saya kan jujur, biaya membawa anak ke psikolog dan lainnya kan mengeluarkan biaya."

"Saya minta ganti rugi itu aja. Totalnya sekitar Rp15 juta, tapi beliau keberatan," katanya saat diwawancarai di depan Polrestabes Medan, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Kamelia menuturkan, laporan yang dia ajukan akan tetap diproses di Polrestabes Medan.

Ia berharap kasus ini dapat diselesaikan secara adil.

Sementara itu, kuasa hukum Haryati, Israk Mitrawany, mengatakan proses mediasi tidak membuahkan hasil.

UANG DAMAI KAMELIA - Wakil Ketua DPRD Sumut Ihwan Ritonga (baju putih) saat menemui Kamelia, ibu dari siswa SD yang anaknya dihukum belajar di lantai karena uang SPP menunggak, Jumat (10/1/2025). Kamelia minta uang damai Rp15 juta.
UANG DAMAI KAMELIA - Wakil Ketua DPRD Sumut Ihwan Ritonga (baju putih) saat menemui Kamelia, ibu dari siswa SD yang anaknya dihukum belajar di lantai karena uang SPP menunggak, Jumat (10/1/2025). Kamelia minta uang damai Rp15 juta. (Rahmat Utomo/Kompas.com)

Baca juga: Ternyata Settingan? Tante dari Siswa SD Medan Nunggak SPP Sebut Kamelia Salah: Adikku Tak Tahu Diri

Israk menuturkan, kliennya tidak sanggup membayar uang damai yang diminta orang tua siswa.

"Alasannya, kami tidak memenuhi permintaan mereka. Ada lah sejumlah yang tidak perlu disebutkan, jauh dari kemampuan klien kami," terangnya.

Israk menegaskan, pihaknya akan tetap mengikuti proses hukum sesuai dengan ketetapan yang berlaku.

Sebelumnya, Kamelia melaporkan Haryati ke Polrestabes Medan, Selasa (14/1/2025), dengan laporan nomor: LP/B/132/I/2025/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.

"Laporannya terkait dugaan kekerasan terhadap anak. Terlapor guru yang menghukum korban duduk di lantai," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan.

Dalam laporannya, Kamelia menjelaskan, ia mendapati anaknya, MI, merasa malu pergi ke sekolah pada Rabu (8/1/2025) pagi.

MI dihukum Haryati duduk di lantai saat proses belajar karena belum mengambil rapor dan membayar SPP sejak Senin (6/1/2025).

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, aksi guru Haryati yang menghukum muridnya duduk di lantai karena menunggak membayar SPP, viral di media sosial.

Kamelia mengatakan, anaknya menunggak uang SPP selama tiga bulan, totalnya Rp180 ribu.

Adapun alasan penunggakan itu lantaran dana Program Indonesia Pintar (PIP) belum cair.

PERMINTAAN DAMAI KAMELIA - Kamelia saat diwawancarai di Polrestabes Medan pada Selasa (11/2/2025). Kamelia adalah ibu dari anak SD yang dihukum guru duduk di lantai, inisial MA.
PERMINTAAN DAMAI KAMELIA - Kamelia saat diwawancarai di Polrestabes Medan pada Selasa (11/2/2025). Kamelia adalah ibu dari anak SD yang dihukum guru duduk di lantai, inisial MA. (Kompas.com/Goklas Wisely)

Baca juga: Buktikan Tidak Settingan? Kamelia Ibu dari Siswa SD yang Dihukum Gegara Nunggak SPP Polisikan Guru

Kamelia pun berencana membayar uang SPP anaknya pada Rabu (8/1/2025). Dia ingin menjual handphone-nya.

Namun, sebelum pergi ke sekolah anaknya, dia mendengat cerita dari MI yang malu datang ke sekolah karena dihukum belajar di lantai oleh gurunya.

Tak langsung percaya, Kamelia pun mendatangi sekolah anaknya, Rabu.

Setibanya di ruangan kelas, dia melihat secara langsung anaknya duduk di lantai sementara teman-temannya yang lain duduk di kursi.

Kamelia pun terlibat cekcok dengan Haryati, lalu memvideokan kondisi anaknya itu.

"Saya menangis benar-benar teriak karena dari hari Senin sampai Rabu anak saya disuruh duduk di lantai dari pagi sampai jam 1 siang," ungkapnya, Jumat (10/1/2025).

(TribunTrends.com)(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Goklas Wisely)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
KameliaSPPsiswa SDMedan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved