Breaking News:

Kabupaten Klaten

Nikmati Kejernihan Mata Air Alami di Umbul Pluneng Klaten, HTM Cukup Rp 5 Ribu, Bisa untuk Terapi

Nikmati kejernihan dan kesegaran air di Umbul Pluneng yang berlokasi di Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, harga tiket masuk cuma Rp 5 ribu

Kolase Tribuntravel.com/SRI JULIATI/Instagram @umbul_pluneng
UMBUL PLUNENG - Nikmati kejernihan dan kesegaran air di Umbul Pluneng yang berlokasi di Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah, harga tiket masuk cuma Rp 5 ribu 

TRIBUNTRENDS.COM - Klaten memiliki banyak sumber mata air alami atau umbul yang menyegarkan, salah satunya yakni Umbul Pluneng.

Umbul yang terletak di Kecamatan Kebonarum ini terkenal dengan airnya yang segar dan jernih.

Pengunjung tak pelu khawatir soal harga tiket masuknya, kalian bisa menikmati kesegaran air Umbul Pluneng hanya dengan Rp 5 ribu saja.

Baca juga: Bukan dari Solo atau Jogja? Angkringan Ternyata Berasal dari Desa Ngerangan Klaten, Ini Sejarahnya

Daerah yang berada di antara Surakarta dan Yogyakarta ini menyimpan potensi wisata tirta yang begitu banyak dan tersebar di beberapa kecamatan.

Satu yang paling dikenal awam adalah Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten.

Namun, ada satu lagi umbul yang tak kalah moncer di kalangan warga Klaten dan kini mulai naik daun di media sosial.

Adalah Umbul Pluneng, yang berada di Dukuh Miren, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten.

Pengunjung memadati kawasan pemandian Umbul Pluneng, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Minggu (28/10/2018).
Pengunjung memadati kawasan pemandian Umbul Pluneng, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Minggu (28/10/2018). (TRIBUNTRAVEL.COM/SRI JULIATI)

Umbul Pluneng menjadi destinasi wisata mata air masyarakat yang tinggal di bagian selatan dan barat wilayah Klaten.

Sebut saja Klaten Selatan, Prambanan, Karangnongko, Manisrenggo, Gantiwarno, hingga tak sedikit yang datang dari luar Kabupaten Klaten.

Untung, seorang terapis di Umbul Pluneng mengatakan, pada hari biasa, pengunjung yang datang ke Umbul Pluneng mencapai 300-an orang per hari.

Sementara pada akhir pekan, jumlah ini bisa meningkat tiga kali lipat.

"Kalau akhir pekan, seperti sekarang ini, pengunjung bisa sampai 1.000-an," kata Untung saat ditemui TribunTravel.com, Minggu (28/10/2018).

Untung menjelaskan, keberadaan Umbul Pluneng sebagai mata air alami sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan masih terpelihara hingga kini.

Namun bila dibandingkan dengan zaman dulu, tentu saja kondisi sekarang sudah sangat jauh berbeda.

Hal ini terlihat dari bangunan yang mengelilingi kawasan Umbul Pluneng sekaligus jadi pemisah antara umbul dengan kompleks persawahan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kabupaten KlatenUmbul Plunengkolam pemandianSurakartaSolo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved